Kusnadi buka-bukaan soal dugaan penyelewengan hibah gubernur di hadapan penyidik KPK. Di sisi lain, Khofifah mangkir dari panggilan.
KPK
7 Jam Diperiksa KPK, Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Dicecar soal Hibah Gubernur!
Eks Ketua DPRD Jatim, Kusnadi kembali diperiksa KPK terkait kasus korupsi hibah Pemprov Jatim. Selama tujuh jam dicecar soal hibah gubernur.
VIDEO: Kusnadi Sempat Hilang, KPK Didesak Segera Tahan 21 Tersangka Korupsi Hibah Jatim!
Jaka Jatim desak KPK segera menahan Kusnadi, agar insiden hilangnya salah seorang tersangka korupsi dana hibah Pemprov Jatim tersebut tak terulang lagi.
Cegah Kusnadi Hilang Lagi, KPK Didesak Segera Tahan 21 Tersangka Korupsi Hibah Jatim!
Jaka Jatim mendesak KPK segera menahan Kusnadi, agar insiden hilangnya tersangka korupsi dana hibah Pemprov Jatim tersebut tak terulang lagi.
Sebelum Hilang dan Ditemukan, Kusnadi Ancam Bongkar Seluruh Pemain Hibah Jatim!
Sebelum hilang selama lima hari dan akhirnya ditemukan, Kusnadi sempat mengancam akan buka-bukaan soal korupsi hibah Pemprov Jatim!
Samarkan Gratifikasi Rp 3,6 M, Eks Pejabat Dinas PU Surabaya Ditahan Kejati Jatim!
Gara-gara menyamarkan uang hingga Rp 3,6 miliar, eks pejabat Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya jadi tersangka gratifikasi dan TPPU.
VIDEO: 1 Persen pun Hibah Gubernur Jatim Tak Disentuh KPK, Kebal Hukumkah Khofifah?
Hibah Pokir DPRD Jatim telah memenjarakan 4 orang, tapi Hibah Gubernur Jatim belum disentuh KPK. Kebal hukumkah Khofifah?
VIDEO: Dicecar soal Kasus Hibah dan Penggeledahan KPK, Khofifah Memanas!
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memanas saat dicecar wartawan terkait kasus hibah dan penggeledahan KPK.
Gagal Bakar Ban, Demo Desak KPK Bongkar Hibah Gubernur Jatim Nyaris Ricuh!
Insiden kecil terjadi saat massa Jaka Jatim hendak membakar dua ban sebagai simbol kekecewaanya atas kasus korupsi dana hibah Jatim.
Rp 2 T Diduga Diselewengkan, Jaka Jatim Desak Keras KPK Usut Hibah Gubernur di Biro Kesra!
Jaka Jatim mendesak keras KPK mengusut Hibah Gubernur Jatim di Biro Kesra. Terlebih ada dugaan Rp 2 triliun diselewengkan.