KPK

Jaka Jatim menilai tersangka hibah Jatim yang kembali duduk di legislatif tak layak menerima gaji, tunjangan, hingga berbagai fasilitas dari negara.

Sudah sebulan lebih KPK janji segera melakukan upaya paksa, namun 21 tersangka korupsi dana hibah Pemprov Jatim tak juga ditahan. Cuma gertak sambal?

Sebanyak Rp 23,183 miliar belanja hibah yang berasal dari Pokir DPRD Jatim, tahun ini tidak dapat direalisasikan. Pemprov Jatim dinilai kacau!

Tahun ini sebanyak Rp 23,183 miliar belanja hibah yang bersumber dari Pokok-pokok Pikiran (Pokir) DPRD Jatim tidak dapat direalisasikan. Ada masalah lagi?

Meski KPK menyebut sebentar lagi akan melakukan upaya paksa terhadap 21 tersangka korupsi dana hibah Pemprov Jatim, hingga kini mereka tak kunjung ditahan.

Jaka Jatim melaporkan aliran dana hibah Rp 47,2 miliar dari Pemprov Jatim ke Masjid Al Akbar yang diduga tak beres ke KPK.

Jaka Jatim melaporkan dugaan penyelewengan hibah Pemprov Jatim ke KPK, salah satunya aliran ke Masjid Al Akbar Surabaya yang mencapai Rp 47,2 miliar.

Jaka Jatim mendesak KPK tak hanya memeriksa Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam kasus korupsi dana hibah tapi juga Wagub Emil Elestianto Dardak.

Gus Hans minta Khofifah tidak mengkapitalisasi sound horeg, sebaiknya fokus saja membantu KPK dalam kasus hibah Pemprov Jatim.

Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah berada di Jawa Timur, 21 tersangka korupsi dana hibah segera berompi oranye alias ditahan.