Golkar Jatim Senggol Pertamina soal Pertalite: Jangan Dibebankan ke Ketum Saya!

Reporter : -
Golkar Jatim Senggol Pertamina soal Pertalite: Jangan Dibebankan ke Ketum Saya!
SENGGOL PERTAMINA: Ali Mufthi, Pertamina harus tanggung jawab soal motor brebet massal usai diisi pertalite. | Foto: IST

SURABAYA | Barometer Jatim – Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Ali Mufthi meminta Pertamina bertanggung jawab soal heboh motor brebet massal di Jatim usai minum bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite.

“Pertamina harus bertanggung jawab atas persoalan itu, jangan dibebankan pada ketua umum saya (Ketua Umum Golkar yang juga Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia),” katanya di Surabaya, Sabtu (1/11/2025).

Pertamina, tandas politikus yang juga anggota DPR RI tersebut, harus menjelaskan kenapa sampai terjadi motor mogok massal usai diisi BBM pertalite.

“Ini kenapa terjadi, gitu lho. Itu kan di luar tupoksi, kok sampai ada airnya. Itu kan sebenarnya ada mekanismenya secara teknis di Pertamina,” katanya.

Terlebih Pertamina mengklaim hasil uji laboratorium menunjukkan tidak ada masalah dengan produknya, tapi fakta di lapangan masyarakat justru mengeluhkan motornya mogok usai diisi pertalite.

“Makanya ini Pertamina harus bisa menjelaskan, katanya enggak ada berdasar lab tapi fakta ada. Lha kebenaran itu apakah fakta atau persepsi? Kebenaran itu berbasis fakta, faktanya kita lihat semua," kata Ali Mufthi.

"Kalau lap sampai pada mekanisme berikutnya, ini siapa yang mengawal? Lab sebagai basis untuk memproses, memproses seperti apa, mencampurnya itu,” tandasnya. 

Jadi, tegas Ali Mufthi, Pertamina tidak hanya bertanggung jawab tapi harus menjelaskan secara keilmuan alurnya kenapa sampai ada heboh pertalite yang meresahkan masyarakat, termasuk di distribusinya.

Apakah dari sisi politis ada upaya untuk menyerang Partai Beringin, mengingat Bahlil adalah Ketua Umum Golkar?

Ali Mufthi menyarankan, masyarakat jangan sampai mengikuti framing yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat.

“Ini basis ilmunya di situ. Lho kalau tidak ikut-ikut terus akhirnya Ketum saya dibuat begitu, ya kita mengelus dada lah,” ujarnya.

Terkait uji laboratorium, sebelumnya PT Pertamina Patra Niaga menggandeng Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) untuk menguji kualitas pertalite.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan terdapat 300 SPBU wilayah Pantai Utara (Pantura) Jatim mulai dari Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Bojonegoro, hingga Malang yang kualitas pertalite-nya dicek.

Pengecekan dilakukan melalui beragam metodologi mulai dari pasta air, mekanisme densitas, visual clarity hingga kecermatan warna BBM.

Dari hasil sidak ratusan SPBU tersebut, Ega memastikan tidak ditemukan adanya kandungan lain pada Pertalite yang diuji.

Pertalite tidak terkontaminasi kandungan lain alias sesuai standar. Sejauh ini tidak menemukan indikasi tersebut,” tegasnya.{*}

| Baca berita Golkar Jatim. Baca tulisan terukur Abdillah HR | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.