Kinerjanya dinilai terus positif, Bank Jatim menerima penghargaan prestisius dari The Asian Post dalam ajang The Asian Post Best Regional Champion 2025.
Ekonomi
Tingkatkan Integritas dan Transparansi Perusahaan, BUMD Didorong Ikut Ajang ARA 2024
Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) menyelenggarakan sosialisasi terkait penyelenggaraan Annual Report Award (ARA) 2024, Selasa (6/5/2025).
AS Tunda Tarif Impor, Kadin Jatim: Indonesia Harus Cerdas dan Cepat Ambil Sikap!
Kadin Jatim mengimbau pemerintah bergerak cepat dan cerdas, serta bijaksana dalam memutuskan kebijakan terkait penundaan impor AS.
Tarif 32% Trump, Nawardi: RI Harus Tegas, Tak Boleh Hanya Jadi Objek Perang Dagang Global!
Ahmad Nawardi meminta pemerintahan Prabowo Subianto segera mengambil langkah strategis dalam menghadapi kebijakan tarif timbal balik 32% Donald Trump.
IHSG Rontok! Senator Nawardi: Melemah Sementara, Ekonomi Indonesia Tetap Kuat
Ketua Komite IV DPD RI, Ahmad Nawardi mengimbau masyarakat dan pelaku pasar untuk tetap tenang dalam menyikapi penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Prabowo: Jatim Lebih Besar dari Malaysia, Ibu Khofifah Cocoknya Jadi Perdana Menteri!
Prabowo berkelakar kalau Khofifah cocok menjadi Perdana Menteri (PM) karena jumlah penduduk Jawa Timur lebih besar dari Malaysia.
Turun Jadi 6,54%, Orang Miskin di Banyuwangi Masih Tersisa 106,61 Ribu!
Salah satu capaian jempolan Kabupaten Banyuwangi di 2024, yakni menurunkan angka kemiskinan menjadi 6,54 persen dari sebelumnya 7,34%.
Ipuk Beber Capaian Banyuwangi 2024: Ekonomi Tumbuh 4,68%, Orang Miskin Turun Jadi 6,54%!
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyampaikan nota pengantar LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2024 kepada DPRD. Ini capaiannya.
Bappeda Jatim 'Teriak' soal Dana Ketahanan Pangan Rp 70 M, Zulhas: Gak Ada yang Dipotong!
Kepala Bappeda Jatim, Mohammad Yasin meminta pagu dana transfer untuk ketahanan pangan Rp 70 miliar tidak ditangguhkan karena kebijakan efisiensi.
Nusron Wahid Soroti Penuntasan RDTR di Jatim Lambat, Investasi Jadi Terhambat!
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid menyoroti penyelesaian Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di Jatim yang masih lambat membuat investasi bisa terhambat.