Bikin Cemas Pasien Corona Melonjak, RS di Jatim Overload

-
Bikin Cemas Pasien Corona Melonjak, RS di Jatim Overload
OVERLOAD: Joni Wahyuhadi, rumah sakit rujukan di Jatim overload tampung pasien Corona. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS SURABAYA, Barometerjatim.com Jumlah pasien positif Corona (Covid-19) di Jatim, terutama di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, terus melonjak. Hingga Minggu (3/5/2020) sudah menembus 1.114 kasus, belum lagi 3.319 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Nah, yang bikin cemas, di tengah lonjakan pasien Corona, rumah sakit (RS) rujukan di tiga wilayah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tersebut dalam kondisi overload. "Secara teoritis rumah sakit kita itu sudah overload," tandas Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Merujuk data Gugus Tugas Jatim, RS di Surabaya sudah melakukan perawatan terhadap 798 pasien dengan kapasitas bed hanya 403 buah atau mengalami overload 395 pasien. Lalu Sidoarjo, merawat 212 pasien dengan kapasitas bed 160 buah atau overload 62 pasien. Begitu pula untuk wilayah Gresik yang merawat 121 pasien. Padahal kapasitas bed hanya 24 buah atau  overload 97 pasien. Solusinya? Menurut Joni, Pemprov Jatim bersama Kementerian Pendidikan dan donatur, sedang berupaya membuka RS di Unair. "Insyaallah satu dua hari ini akan selesai, bisa ditempati kira-kira 200 lebih," katanya. Kapasitas 200 bed, lanjut Joni, itupun masih kurang kalau semua harus masuk RS. Karena itu, Kemenkes sudah menetapkan tidak semua PDP maupun confirm harus masuk RS. Asal memenuhi syarat di rumahnya, begitu pula dengan perilakunya. "Jadi overload-nya cukup mengkawatirkan ya. Karena itu Ibu Gub (Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa) bersama Forkopimda berupaya semaksimal mungkin untuk menambah bed," jelasnya. Joni, atas instruksi Khofifah, juga sudah menghubungi para pejabat di Kemenkes sampai Menkes Terawan Agus Putranto terkait kondisi rumah sakit di Jatim untuk pasien Covid-19 yang overload. "Pak Menteri sudah mengizinkan, gedung Puslitbang Humaniora di Jalan Indrapura untuk dipakai nanti sebagai RS darurat," katanya. Gedung ini cukup besar, bahkan bisa menampung 500 pasien. "Tadi bersama Bapak Sekdaprov, PU Cipta Karya ke sana untuk melakukan maping, mengidentifikasi, mungkin sementara yang bisa dipakai antara 100-200 bed," katanya. Kapasitas awal tersebut, akan dipakai untuk ruang isolasi, khususnya yang ringan sampai sedang. "Tinggal menambahi, ada AC yang kurang,  kemudian sistem drainase sedikit ditambahi," ucapnya. "Semoga satu dua hari bisa (selesai). Semoga nanti bisa menjadi salah satu upaya untuk merawat para pasien Covid-19 di Jatim," imbuhnya. RS PSBB OVERLOAD: Rumah sakit rujukan di area PSBB overload. Pemprov siapkan RS darurat. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HSRS PSBB OVERLOAD: Rumah sakit rujukan di area PSBB overload. Pemprov siapkan RS darurat. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS RS PSBB OVERLOAD: Rumah sakit rujukan di area PSBB overload. Pemprov siapkan RS darurat. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS » Baca Berita Terkait Wabah Corona
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.