Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat Tertinggi di Indonesia, 4 Kali Lipat dari Jatim!
SURABAYA | Barometer Jatim – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 5,05% secara tahunan (year on year/y-o-y) pada triwulan II-2024. Namun angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan triwulan I-2024, sebesar 5,11%.
Berdasarkan wilayah atau pulau, Maluku dan Papua mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi yakni 8,45% (y-o-y). Pertumbuhan di wilayah ini didominasi industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, serta administrasi pemerintahan.
Sedangkan secara kontribusi terhadap pertumbuhan, Pulau Jawa masih menjadi wilayah paling tinggi yakni 57,04ngan pertumbuhan 4,92% y-o-y.
Lantas, siapa juara pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024? Dari 34 provinsi yang ada, terdapat 8 provinsi yang tumbuh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Yakni Papua Barat, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Bali, dan Sulawesi Utara.
Papua Barat tampil sebagai juara dengan pertumbuhan 21,11% (y-o-y) atau tertinggi dibandingkan provinsi lainnya. Pertumbuhan ini jauh di atas angka nasional 5,05n di atas provinsi lainnya, termasuk Jawa Timur yang hanya tumbuh 4,98%.
DKI TERTINGGI: Kontribusi ekonomi terhadap Pulau Jawa maupun seluruh provinsi, DKI tetap tertinggi. | Sumber: BPS
Ekonomi Papua Barat triwulan II-2024 terhadap triwulan II-2023 mengalami pertumbuhan 21,11% (y-on-y) dan tumbuh 18,21% (quarter-to-quarter/q-to-q). Dari sisi produksi, lapangan usaha industri pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi 37,96%. Dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi 46,12%.
Bagaimana dengan Jawa Timur? Pertumbuhan ekonomi provinsi yang kini dipimpin Penjabat (Pj) Adhy Karyono itu pada triwulan II-2024 tumbuh 2,87% (q-to-q) dan 4,98% (y-on-y).
“Dengan demikian sampai dengan triwulan II-2024 ini, secara komulatif Jatim mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 4,90%,” terang Kepala BPS Jatim, Zulkipli.
Tumbuh 2,87% (q-to-q) dan 4,98% (y-on-y) mencatatkan Jawa Timur sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Pulau Jawa.
"Alhamdulillah Jatim terus bangkit. Kami optimis capaian ini akan mendorong Jatim menjadi provinsi yang lebih maju, lebih hebat dengan ekonomi lebih kuat," kata Adhy Karyono, Kamis (8/8/2024).
"Kami di Pemprov Jatim selalu berbenah dan memiliki target untuk jadi lebih baik dari tahun ke tahun. Alhamdulillah, pertumbuhan ekonomi tertinggi ini bukti komitmen kami untuk terus progresif," imbuhnya.
Kontribusi DKI Tertinggi
Melihat kembali data BPS, secara y-o-y, Jawa Timur mencatat pertumbuhan ekonomi 4,98% atau tertinggi di Pulau Jawa. Disusul DI Yogyakarta 4,95%, Jawa Barat 4,95%, Jawa Tengah 4,92%, DKI Jakarta 4,90%, dan Banten 4,70%.
Pun secara q-to-q Jawa Timur tertinggi di Pulau Jawa dengan pertumbuhan ekonomi 2,87%, disusul Jawa Barat 2,10%, Jawa Tengah 1,57%, DKI Jakarta 1,38%, Baten 1,25%, dan DI Yogyakarta 0,84%.
Namun secara c-to-c, DI Yogyakarta tertinggi sebesar 5,00%, disusul Jawa Barat dan Jawa Tengah masing-masing 4,94%, Jawa Timur 4,90%, DKI Jakarta 4,84%, dan Banten 4,60%.
Lalu secara kontribusi terhadap Pulau Jawa, DKI Jakarta tetap tertinggi sebesar 29,22%, disusul Jawa Timur 25,30%, Jawa Barat 22,54%, Jawa Tegah 14,47%, Baten 6,93%, dan DI Yogyakarta 1,55%.
Begitu pula kontribusi terhadap seluruh provinsi, DKI Jakarta tetap tertinggi sebesar 16,67%, disusul Jawa Timur 14,43%, Jawa Barat 12,86, Jawa Tengah 8,25%, Banten 3,95%, da DI Yogyakarta 0,88%.{*}
- PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI KUARTAL II-2024
1. Papua Barat: 21,11%
2. Nusa Tenggara Barat: 11,06%
3. Maluku Utara: 10,76%
4. Sulawesi Tengah: 9,75%
5. Kalimantan Timur: 5,85%
6. Sulawesi Tenggara: 5,54%
7. Bali: 5,36%
8. Sulawesi Utara: 5,13%
9. Jawa Timur: 4,98%
10. Sulawesi Selatan: 4,98%
11. Sumatera Selatan: 4,96%
12. Jawa Barat: 4,95%
13. Sumatera Utara: 4,95%
14. DI Yogyakarta: 4,95%
15. Jawa Tengah: 4,92%
16. DKI Jakarta: 4,9%
17. Kepulauan Riau: 4,9%
18. Kalimantan Selatan: 4,81%
19. Lampung: 4,8%
20. Kalimantan Barat: 4,76%
21. Sumatera Barat: 4,71%
22. Banten: 4,7%
23. Bengkulu: 4,7%
24. Kalimantan Utara: 4,6%
25. Aceh: 4,54%
26. Papua: 4,37%
27. Nusa Tenggara Timur: 4,35%
28. Sulawesi Barat: 4,3%
29. Jambi: 4,15%
30. Gorontalo: 3,82%
31. Kalimantan Tengah: 3,8%
32: Riau: 3,7%
33: Maluku: 3,12%
34. Bangka Belitung: 1,03%
| Baca berita Pemprov Jatim. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur