Pertumbuhan Ekonomi 38 Kabupaten/Kota di Jatim: Lamongan Tertinggi, Bojonegoro Terendah!

Reporter : -
Pertumbuhan Ekonomi 38 Kabupaten/Kota di Jatim: Lamongan Tertinggi, Bojonegoro Terendah!
LAMONGAN JUARA: Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamongan tertinggi se-Jatim triwulan II 2024. | Sumber: BPS

SURABAYA | Barometer Jatim – Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim merilis pertumbuhan ekonomi triwulan II 2024 (y-on-y) 38 kabupaten/kota di Jatim. Hasilnya: Kabupaten Lamongan tertinggi 7,61 persen dan Kabupaten Bojonegoro terendah 1,72%.

Kepala BPS Jatim, Zulkipli dalam paparan rilisnya, Selasa (5/11/2024), menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi relatif tinggi terkonsentrasi pada wilayah pertanian yang mengalami pergeseran panen raya padi.

“Secara y-on-y pertumbuhan tertinggi terjadi di Kabupaten Lamongan yang tumbuh 7,61%, diikuti Kabupaten Pacitan 6,97 persen, dan Kabupaten Ponorogo 6,28%,” katanya.

Sedangkan jika dilihat dari penciptaan nilai tambah, Kota Surabaya tercatat terbesar dengan memberikan kontribusi 24,10%, diikuti Kabupaten Sidoarjo 9,30%, Kabupaten Pasuruan 6,26%, dan Kabupaten Gresik 5,93%.

BOJONEGORO TERENDAH: Pertumbuhan ekonomi triwulan II 2024, Lamongan Tertinggi Bojonegoro terendah. | Sumber: BPSBOJONEGORO TERENDAH: Pertumbuhan ekonomi triwulan II 2024, Lamongan Tertinggi Bojonegoro terendah. | Sumber: BPS

“Pada triwulan II 2024 ini, pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya sebesar 5,43%, Kabupaten Sidoarjo 5,47%, Kabupaten Pasuruan 5,40%, dan Kabupaten Gresik 4,06%,” terang Zulkipli.

Sementara untuk pertumbuhan ekonomi berdasarkan provinsi, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tumbuh 5,05% pada triwulan III 2024 (y-on-y). Angka ini merupakan tertinggi dari semua provinsi di Pulau Jawa bahkan di atas nasional (4,95%), sedangkan Jawa Timur tumbuh 4,91%.

“Secara y-on-y ekonomi Jatim tumbuh 4,91%. Pertumbuhan tertinggi di Pulau Jawa terjadi di Provinsi DI Yogyakarta 5,05%, kemudian diikuti oleh DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Banten yang tumbuh masing-masing 4,93%,” kata Zulkipli.

Namun jika dilihat secara q-to-q, kinerja ekonomi Jatim tumbuh 1,72n tertinggi di Pulau Jawa. Disusul Jawa Tengah 1,05%, Banten 0,96%, Jawa Barat 0,49%, DIY 0,31, dan DKI Jakarta 0,25%.

Dilihat dari sumber perekonomian Jatim menurut pengeluaran, terang Zulkipli, secara y-on-y kontributor pertama yakni komponen ekspor barang dan jasa dengan andil 5,79%.

“Komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga memberikan andil sumber pertumbuhan terbesar kedua, yaitu 2,99%,” tandasnya.{*}

| Baca berita BPS Jatim. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.