BPS mencatat 894,50 ribu orang (3,61%) di Jatim masih menganggur per Februari 2025. Lulusan SMK tercatat paling banyak dan tersedikit lulusan SD ke bawah.
BPS Jatim
Sedih! 76.063 Orang di Sidoarjo Masih Nganggur, Terbanyak Lulusan Perguruan Tinggi
Selain kemiskinan yang masih tinggi, pengangguran di Sidoarjo juga menanti dituntaskan duet Subandi-Mimik Idayana karena secara persentase tertinggi di Jatim.
Nusron Wahid Soroti Penuntasan RDTR di Jatim Lambat, Investasi Jadi Terhambat!
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid menyoroti penyelesaian Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di Jatim yang masih lambat membuat investasi bisa terhambat.
Dipimpin Adhy Karyono, Hanya Hitungan Bulan Orang Miskin di Jatim Berkurang 88,87 Ribu!
Adhy Karyono mengakhiri kepemimpinannya di Pemprov Jatim, seiring Khofifah Indar Parawansa dilantik sebagai Gubernur Jatim periode 2025-2030.
Adhy Karyono Pastikan Asta Cita di Jatim Berjalan Lancar, Bagaimana dengan Kemiskinan?
Adhy Karyono memastikan program Asta Cita Prabowo-Gibran berjalan lancar di provinsi yang dipimpinnya. Bagaimana dengan pemberantasan kemiskinan?
Sedih! 1,02 Juta Orang di Jatim Masih Nganggur, Terbanyak Lulusan SMK
Problem pengangguran dalam 5 tahun Khofifah-Emil Dardak disorot tajam Cagub Luluk Nur Hamidah dalam panggung debat Pilgub Jatim. Ini statistiknya.
Ekonomi Surabaya Tumbuh 5,43%, Ciptakan Nilai Tambah Terbesar 24,10%!
Meski pertumbuhan ekonominya triwulan II 2024 tak tertinggi, secara kontribusi Kota Surabaya masih penyumbang terbesar ekonomi Jatim.
Pertumbuhan Ekonomi 38 Kabupaten/Kota di Jatim: Lamongan Tertinggi, Bojonegoro Terendah!
BPS Jatim merilis pertumbuhan ekonomi triwulan II 2024: Hasilnya: Kabupaten Lamongan tertinggi dan Kabupaten Bojonegoro terendah.
Ekonomi Jatim Triwulan III 2024 Tumbuh 4,91%, DIY 5,05% Tertinggi di Pulau Jawa!
Jawa Timur mendulang pertumbuhan ekonomi 4,91% pada triwulan III 2024 (y-on-y). Sedangkan tertinggi se-Pulau Jawa dicatat DI Yogyakarta.
Luas Panen Padi di Jatim Turun hingga 4,82%! LaNyalla Ingatkan soal Swasembada Beras dan Pangan
Luas panen padi di Jatim hingga Oktober 2024 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Penurunan terjadi hingga 0,08 juta hektare (4,82%).