Dukung Karna-Khoirani, Gus Sadad: Partai Lain Jangan Iri kalau Gerindra di Situbondo Tambah Kursi!

Reporter : -
Dukung Karna-Khoirani, Gus Sadad: Partai Lain Jangan Iri kalau Gerindra di Situbondo Tambah Kursi!
RAPIMCAB: Anwar Sadad (tengah) hadiri Rapimcab Gerindra Situbondo usung Karna-Khoirani. | Foto: Gerindra/ABDO

SITUBONDO | Barometer Jatim – Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad berharap dukungan kepada Karna Suswandi-Khoirani di Pilkada 2024 berimbas terhadap perolehan kursi partainya di DPRD Kabupaten Situbondo pada Pileg 2029.

Terlebih jajaran pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Situbondo yang dikomandani Hambali mayoritas diisi milenial. Diketahui, pada Pileg 2024 kursi Gerindra 'istiqomah' alias tak beranjak dari 6 kursi.

“Mudah-mudahan kita berharap ke depan, dengan semangat yang baru, semangat yang meledak-ledak dan back-up penuh dari kepala daerah dan wakil kepala daerah, mohon maaf partai-partai yang lain mudah-mudahan jangan iri kalau Pak Karna nanti bisa menambah kursi Partai Gerindra dalam Pemilu 2029,” katanya.

Hal itu disampaikan Sadad saat membuka Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) di Hotel Wisda Rengganis, Pasir Putih, Situbondo, Kamis (23/5/2024), yang melahirkan keputusan mengusung Karna-Khoirani di Pilkada Situbondo.

  • PILEG 2024 DI SITUBONDO
    1. PKB 13 Kursi (Sebelumnya 13)
    2. PPP 9 Kursi (9)
    3. Gerindra 6 Kursi (6)
    4. PDIP 5 Kursi (4)
    5. Golkar 5 Kursi (5)
    6. Demokrat 3 Kursi (5)
    7. Nasdem 2 Kursi (0)
    8. PKS 1 Kursi (2)
    9. Hanura 1 Kursi (1)

Soal target tambahan kursi, Sadad menyebut belum membahas lebih detail dengan Karna. “Enggak tahu jadi berapa, jadi 9, 10 atau berapa. Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari komitmen kita,” tandas Sadad yang disambut aplaus peserta Rapimcab.

Selebihnya, terkait dukungan Gerindra ke Karna-Khoirani, Sadad menuturkan karena dirinya sudah mendapatkan laporan dan membaca berbagai pandangan serta informasi dari tokoh-tokoh di Situbondo, bahwa kombinasi keduanya efektif.

“Menjalankan hal-hal yang substantif di dalam menjalankan amanat sebagai pemimpin, karena pemimpin itu harus bisa punya nilai manfaat,” ucap keluarga Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri, Pasuruan yang akrab disapa Gus Sadad itu.

“Nilai manfaat itu bukan hanya dipidatokan saja di forum-forum yang mengundang banyak orang, tetapi harus bisa dirasakan, harus berbentuk suatu policy atau kebijakan,” tegasnya.

Pun termasuk program. Sadad mendapat banyak informasi dari legislatif Gerindra, bahwa banyak program populis yang sudah dilahirkan keduanya selama memimpin Situbondo. Di antaranya insentif untuk guru ngaji Rp 2 juta per tahun.

“Angka yang mungkin dibanding kabupatan lain itu lebih besar, juga dana sharing untuk BOS Madin (Bantuan Operasional Sekolah Madrasah Diniyah,” beber Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut.

“Karena itu kita punya harapan besar. Dulu kita juga sudah mendukung Bung Karna dan Nyai Khoirani, sekarang kita istiqomah tetap mengusung beliau. Mudah-mudahan di periode kedua ini dengan waktu yang cukup 5 tahun, bisa lebih mengoptimalkan tugas-tugas, program-program bernilai manfaat.”

Di sisi lain, Sadad minta Gerindra Situbondo di bawah komando Hambali dan enam kader Gerindra di DPRD bisa memberikan dukungan dan sokongan secara politik, agar program-program yang nilai manfaatnya besar tetap dilanjutkan dan dikembangkan.{*}

| Baca berita Pilkada Situbondo. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.