Protes Kualitas Pertalite, Demo PMII di Depan Gedung Pertamina Surabaya Ricuh!
SURABAYA | Barometer Jatim – Aksi demonstrasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Surabaya Selatan di depan kantor Pertamina Surabaya, Jalan Jagir Wonokromo berujung ricuh, Kamis (6/11/2025). Kericuhan dipicu 'provokasi' salah seorang pegawai Pertamina.
Awalnya, aksi yang menuntut perusahaan plat merah itu bertanggung jawab atas kegaduhan kendaraan brebet di berbagai daerah di Jawa Timur usai mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite tersebut berjalan kondusif.
Namun saat pendemo membakar dua ban bekas di depan pintu masuk gedung yang dipagari kawat berduri, seorang pegawai Pertamina berseragam warna merah datang bersama dua orang security bermaksud menghentikan aksi, amarah pendemo tersulut. Perang mulut pun tak bisa dihindari.
"Kami tertib di sini bang, ya udah masuk sampeyan, jangan jadi provokator," teriak Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Atho'illah Ainur Ridho sambil menuding kencang pegawai tersebut.
ORASI: Atho'illah Ainur Ridho, bakar semangat aktivis PMII. | Foto: Barometerjatim.com/BKT
Perang mulut tak berlangsung lama dan pendemo kembali melanjutkan orasinya secara bergantian. Namun orang yang sama kembali bikin gaduh dengan menyemprotkan Apar (tabung pemadam api ringan) dari belakang pagar ke arah api yang mulai membesar.
Amarah pendemo pun kembali tersulut. Bahkan, mereka ikut membakar dua spanduk besar bertuliskan "Skandal PT Pertamina serta Copot dan Adili Dirut PT Pertamina Building Surabaya" yang mereka bawa.
NYARIS BENTROK: Atho'illah Ainur Ridho, tuding pegawai Pertamina provokator. | Foto: Barometerjatim.com/BKT
Di tengah keributan, secara kebetulan ada seorang pengendara yang mengklaim motornya brebet usai mengisi pertalite dan meluapkan amarahnya di antara massa aksi.
"Pertalite brebet ojok didol (jangan dijual)," teriak pengendara motor berplat nomor W 5127 UP tersebut, yang membuat suasana makin panas hingga pendemo serempak merusak kawat berduri di depan pintu masuk gedung.
Usai membongkar kawat berduri, pendemo melanjutkan orasinya secara bergantian di depan pintu masuk gedung.
AUDIT TOTAL: Nasrullah Al Amin, tuntut Pertamina agar diaudit total. | Foto: Barometerjatim.com/BKT
Ketua PMII Cabang Surabaya Selatan, Nasrullah Al Amin kemudian menyampaikan tuntutannya. Pertama, lakukan audit total terhadap seluruh SPBU yang berada di bawah tanggung jawab Pertamina Patra Niaga untuk memastikan tidak terjadi kecurangan dalam distribusi dan penyaluran BBM.
Kedua, umumkan hasil uji mutu BBM kepada masyarakat secara transparan. Ketiga, tindak tegas SPBU yang terbukti melakukan kecurangan. Keempat, libatkan lembaga independen dalam proses audit dan pengawasan BBM secara berkala, guna menjamin objektivitas dan transparansi kebijakan energi nasional.
Setelah berorasi menyampaikan tuntutannya sekitar satu jam, massa akhirnya membubarkan diri dan mengancam akan kembali melakukan aksi lebih besar jika dalam 7x24 jam Pertamina tidak mengindahkan tuntutan.{*}
| Baca berita PMII. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur