Gerakan Desa Maslahah, Ansor Jatim Teken MoU dengan Dua Kampus!

Reporter : -
Gerakan Desa Maslahah, Ansor Jatim Teken MoU dengan Dua Kampus!
SINERGI: Musaffa Safril meneken nota kesepahaman dengan dua kampus untuk perluas Gerakan Desa Maslahah. | Foto: IST

MALANG | Barometer Jatim – PW GP Ansor Jatim meneken Nota Kesepahaman (MoU) dengan dua kampus, Universitas Al Qolam Malang dan Universitas Alfalah As-Sunniyah Jember terkait Gerakan Desa Maslahah.  

MoU berlangsung di Aula Kampus Universitas Al Qolam, Jumat (7/11/2025). Diteken Ketua PW GP Ansor Jatim Musaffa Safril, Rektor Universitas Al Qolam Muhammad Adib, dan Rektor Universitas Alfalah As-Sunniyah Rijal Mumazziq.

Adib menyampaikan, selama beberapa tahun terakhir kampusnya telah menjalankan program penguatan desa untuk merespons berbagai persoalan strategis masyarakat, terutama di wilayah yang masih minim akses dan layanan dasar.

“Kami sudah lama bekerja di desa-desa melalui sinergi dengan ranting-ranting NU. Dengan adanya MoU bersama Ansor Jatim, kami berharap gerakan ini bisa lebih luas dan berdaya guna,” ujarnya.

“Karena keterlibatan sahabat-sahabat Ansor di tingkat ranting (desa) akan memperkuat jaringan sosial dan daya jangkau program,” sambungnya.

PERKUAT GERAKAN: Keterlibatan Ansor di tingkat ranting akan memperkuat Gerakan Desa Maslahah. | Foto: ISTPERKUAT GERAKAN: Keterlibatan Ansor di tingkat ranting akan memperkuat Gerakan Desa Maslahah. | Foto: IST

Menurut Adib, Gerakan Desa Maslahah menjadi komitmen bersama untuk memobilisasi potensi sumber daya kampus dan modal sosial masyarakat dalam membangun tatanan masyarakat desa yang sesuai dengan nilai-nilai maqaid syariah, menjaga agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta.

“Fokusnya adalah memperkuat kapasitas masyarakat sipil di tingkat akar rumput, agar mampu mandiri dan berdaya,” ucapnya.

Program ini akan diterapkan di berbagai desa di Jatim dengan fokus utama pada peningkatan sanitasi lingkungan, terutama di wilayah yang masih kekurangan fasilitas air bersih.

Lalu penguatan ekonomi desa melalui pengembangan peternakan, pertanian, dan usaha produktif, serta perlindungan sosial yang mencakup pencegahan perdagangan manusia (human trafficking) dan perluasan akses pendidikan bagi masyarakat desa, khususnya perempuan dan anak-anak.

Sementara itu Safril mengatakan, sinergi antara Ansor dan perguruan tinggi merupakan langkah strategis untuk menghadirkan pembangunan yang berpihak pada kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat desa.

“Desa adalah sumber kekuatan peradaban bangsa. Melalui Gerakan Desa Maslahah, Ansor bersama Universitas Al Qolam dan Universitas Alfalah As-Sunniyah ingin memastikan pembangunan desa berpihak pada kemanusiaan, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Dia menandaskan, kolaborasi ini bukan sekadar program seremonial, tetapi bentuk ikhtiar nyata dalam membangun model kerja sama antara organisasi kepemudaan dan perguruan tinggi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

“Kami ingin gerakan ini menjadi contoh, bagaimana kampus dan Ormas dapat turun bersama membangun desa yang berdaya dan bermartabat,” tegasnya.

Kerja sama ini diharapkan menjadi model kolaborasi strategis antara dunia akademik dan organisasi kemasyarakatan dalam mewujudkan Desa Maslahah.{*}

| Baca berita Ansor Jatim. Baca tulisan terukur Retna Mahya | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.