Potret Kelam Jatim: 3 Bulan, 3 OTT, Gubernur Tunjuk 3 Plt

PLT BUPATI NGANJUK: Abdul Wachid Badrus (kiri) menerima surat pengangkatan sebagai Plt Bupati Nganjuk dari Gubernur Soekarwo. | Foto: Ist
SURABAYA, Barometerjatim.com Inilah potret kelam Jawa Timur. Dalam tempo hampir tiga bulan, Agustus-Oktober 2017, dua bupati dan satu wali kota terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Konsekuensinya, Gubernur Jatim Soekarwo harus menunjuk pelaksana tugas (Plt) bupati/wali kota agar roda pemerintahan di kabupaten/kota tersebut tetap berjalan, terutama dalam pelayanan masyarakat.
Setelah menunjuk Plt Bupati Pamekasan dan Plt Wali Kota Batu, Jumat (27/10), Soekarwo menunjuk Wakil Bupati Nganjuk, KH Abdul Wachid Badrus sebagai Plt Bupati Nganjuk. Pengangkatan ini sekaligus respon cepat pasca penangkapan Bupati Taufiqurrahman yang terjaring OTT KPK, Rabu (25/10) lalu.
Baca: Jatim Ladang Korupsi, Pakde Karwo Hanya Bisa Minta Maaf
Dalam sambutan penerimaan, Pakde Karwo -- sapaan akrab Soekarwo -- mengatakan SPT ini diberikan sebagai langkah menjaga keberlangsungan pemerintahan di Kabupaten Nganjuk, terutama dalam pelayanan publik.
Dia meminta Plt bupati untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa pelayanan publik tidak terganggu, tetap berjalan sebagaimana mestinya. Fokus pemerintah adalah pelayanan publik, jangan sampai masyarakat terganggu, katanya.
Selain itu, Plt bupati diminta melakukan koordinasi yang baik dengan jajaran Forpimda (Kapolres, Dandim, Kajari dan ketua DPRD). Caranya dengan mendatangi, bukan memanggil, pesan Pakde Karwo.
Baca: Mendagri: Selama KPK Berdiri, 77 Kepala Daerah Terjaring OTT
Sementara usai menerima surat tugas, Abdul Wachid mengatakan akan segera melakukan koordinasi dengan Forpimda, serta para pejabat di lingkungan Pemkab mulai Sekda, asisten serta kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
Dia juga akan memberikan semangat kepada para pejabat dan ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kami mohon doa restu dan kerjasama dari semua pihak, pintanya.
» BUPATI/WALI KOTA TERJARING OTT KPK
Kabupaten Pemekasan Bupati: Achmad Syafii OTT KPK: 2 Agustus 2017 Kasus: Suap Terkait Dana Desa Plt Bupati: Halil Pengangkatan: 14 Agustus 2017
Kota Batu Wali Kota: Eddy Rumpoko OTT KPK: 16 September 2017 Kasus: Suap Proyek Plt Wali Kota: Punjul Santoso Pengangkatan: 18 September 2017
Kabupaten Nganjuk Bupati: Taufiqurrahman OTT KPK: 25 Oktober 2017 Kasus: Suap Perekrutan dan Pengelolaan ASN. Plt Bupati: KH Abdul Wachid Badrus Pengangkatan: 27 Oktober 2018
» WALI KOTA TERSANGKUT KASUS KORUPSI
Kota Madiun Wali Kota: Bambang Irianto Tersangka KPK: 17 Februari 2017 Kasus: Korupsi Pembangunan Pasar dan Gratifikasi. Vonis: 6 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 M (22 Agustus 2017) Bupati Pengganti: Sugeng Rismiyanto Pelantikan: 21 Agustus 2017 Wabup Pengganti: Armaya Pelantikan: 26 Oktober 2017