KMP Tunu Pratama Jaya Angkut 65 Orang, Korban Meninggal Dapat Asuransi Rp 50 Juta

BANYUWANGI | Barometer Jatim – Plt Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rubi Handojo memastikan akan memberikan hak santunan kepada seluruh korban yang memenuhi ketentuan dalam insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. Saat ini, pihaknya tengah melakukan verifikasi terhadap data korban meninggal dunia.
“Santunan akan diberikan bagi keluarga korban meninggal dunia yang telah melengkapi syarat administrasi, salah satunya surat rekomendasi dari pihak berwenang,” katanya saat mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Minggu (6/7/2025).
Dia menjelaskan, surat rekomendasi dimaksud dapat berasal dari instansi seperti ASDP, pemerintah daerah, atau KSOP, sebagai bukti resmi bahwa yang bersangkutan adalah korban dalam kecelakaan laut tersebut.
“Yang menerangkan, bahwa bersangkutan adalah korban meninggal kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya,” tegas Rubi.
Selain itu, Jasa Raharja akan mencocokkan data korban melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) setempat. Tujuannya untuk memastikan keabsahan hubungan keluarga sebagai dasar penyaluran santunan.
“Nantinya kalau datanya sudah cocok, santunan bagi keluarga korban meninggal dunia akan kami berikan, masing-masing Rp 50 juta,” jelasnya.
Tidak hanya korban meninggal, Jasa Raharja juga menanggung biaya pengobatan bagi korban selamat yang menjalani perawatan medis. “Korban luka juga akan kami biayai sesuai dengan tagihan dari pihak rumah sakit,” ucapnya.
Sesuai data manifest, KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut 65 orang saat tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025).
Di sisi lain, pada hari keempat pencarian, Minggu (6/7/2205), tim SAR kembali menemukan satu jenazah pria diduga korban KMP Tunu Pratama Jaya. Saat ditemukan, korban menggunakan kaos oblong biru, celana pendek berwarna coklat, tinggi sekitar 170 cm.
Tim SAR belum bisa memastikan apakah jenazah adalah korban dari KMP Tunu Pratama Jaya, karena masih menunggu hasil identifikasi.
Sebelumnya, hingga pencarian hari ketiga pada Sabtu (5/7/2025), korban yang ditemukan sebanyak 30 orang selamat, 6 meninggal, dan 29 dalam pencarian.{*}
| Baca berita Banyuwangi. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur