Pilwali Surabaya, PSI Hanya Usung Calon yang Ikut Konvensi

PILWALI SURABAYA: Tjutjuk Supariono, PSI hanya mengusung calon yang ikut konvensi. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com Sama dengan PDIP dan Partai Nasdem, DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya juga melakukan penjaringan bakal calon untuk diusung di Pilwali Surabaya 2020.
Pemilik empat kursi di DPRD Surabaya itu bahkan memastikan, tidak akan mengusung calon tanpa ikut konvensi. "Ndak mungkin! Pasti!" tegas Wakil Sekretaris DPD PSI Surabaya, Tjutjuk Supariono usai menghadiri pembukaan Football for Peace Festival di Surabaya, Sabtu (28/9/2019) sore.
"Jadi calon yang diusung dari PSI harus melewati konvensi. Hasil konvensi nanti pasti kita dukung 100 persen," tandas politikus yang juga anggota DPRD Surabaya tersebut.
Sesuai instruksi DPP, lanjut Tjutjuk, PSI membuka konvensi mulai 1 September hingga 20 Oktober. Hingga Jumat (27/9/2019) sudah 11 kandidat yang mendaftar sebagai calon wali kota maupun wakil wali kota.Pendaftaran konvensi Pilwali Surabaya, menurut Tjutjuk, bisa dilakukan lewat beberapa 'pintu'. Mulai DPP (pusat), DPW (wilayah), DPD (kota) bahkan online. "Bisa lewat website kami," ucapnya.
Ditanya soal mahar, Tjutjuk memastikan tidak ada. "PSI kan mengusung transparansi government. Jadi kita benar-benar terbuka untuk siapapun dan tanpa mahar. Dijamin nol persen!" ujarnya.
PSI tak memungut biaya sepeser pun dari pendaftar, karena menginginkan calon wali kota Surabaya yang benar-benar mengerti Surabaya. Bukan 'kucing dalam karung'.Apakah calon tersebut harus kelahiran Surabaya? "Tidak harus, kita ini Indonesia," katanya sambil tersenyum.
» Baca Berita Terkait Pilwali Surabaya, PSI