PSI Lirik Bayu Airlangga! Siap Rajut Koalisi dengan Parpol Pengusung Prabowo di Pilwali Surabaya
SURABAYA | Barometer Jatim – Punya 5 kursi di DPRD Surabaya hasil Pileg 2024, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) siap merajut koalisi dengan Parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) -- pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 -- untuk mengusung pasangan calon di Pilwali Surabaya.
"Kami melihat situasinya masih dinamis, target PSI adalah ada kader kami minimal di posisi Cawawali Surabaya 2024," kata Ketua Dewan Pembina PSI Jawa Timur, Teguh Cahyadin atau Gus Din saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (8/5/2024).
Dia juga menegaskan, PSI siap bekerja sama dengan partai-partai yang ada di KIM untuk mengusung calon baru -- di luar Eri Cahyadi-Armuji -- pada Pilwali Surabaya 2024.
"Kita lihat kan Eri Cahyadi saat ini ramai ya gandeng lagi dengan Armuji, berarti merah-merah. Kita lihat konfigurasi di pusat juga, jika memang partai-partai di KIM semacam Golkar atau Gerindra membuat poros baru di Surabaya, tentu kita buka peluang di poros baru itu," kata Gus Din.
- HASIL PILEG 2024 DI SURABAYA
1. PDIP: 11 kursi (336.698 suara)
2. Gerindra: 8 kursi (241.231 suara)
3. PKB: 5 kursi (159.362 suara)
4. Golkar: 5 kursi (136.814 suara)
5. PKS: 5 kursi (135.733 suara)
6. PSI: 5 kursi (133.236 suara)
7. Demokrat: 3 kursi (103.382 suara)
8. PAN: 3 kursi (83.567 suara)
9. PPP: 3 kursi (52.410 suara)
10. Nasdem: 2 kursi (62.658 suara)
"Kami harap PSI yang punya 5 kursi DPRD Kota Surabaya bisa mencalonkan kader sendiri minimal sebagai wakil," tandasnya.
Gus Din juga membuka peluang mengusung Bayu Airlangga bersama dengan Golkar dan Gerindra yang notabene Parpol KIM.
"Kebetulan Bayu juga Golkar dan Ketua Projo Jatim, tentu kami buka opsi-opsi itu. Akan sangat kuat jika Parpol KIM bersama, apalagi Golkar sudah memberi sinyal mendorong Bayu Airlangga maju di Pilwali Surabaya," jelasnya.
Gus Din melihat sosok Bayu merupakan figur yang merakyat dan mau turun ke bawah. Gaya Bayu disebutnya mirip dengan mertuanya, Soekarwo alias Pakde Karwo.
"Bayu merakyat, karena Surabaya butuh sosok merakyat, egaliter. Tentu opsi-opsi ini sangat terbuka untuk dipertimbangkan PSI. Yang pasti, PSI akan mendukung calon yang mau melanjutkan pembangunan," tandasnya.
Sebelumnya, Golkar juga menggagas poros baru untuk menantang PDIP di Pilwali Surabaya 2024. Partai Beringin bahkan sudah menyiapkan kader mudanya, Bayu Airlangga melawan jagoan banteng, Eri Cahyadi.
Akankah poros baru yang digagas Golkar terwujud? Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Muhamad Sarmuji menegaskan, untuk bisa membentuk poros baru partainya membutuhkan 5 kursi lagi.
"Kalau disambut oleh partai lain kami bisa mengusung, karena kalau kami sendiri masih belum cukup kursi mengingat jumlah kursi kami hanya 5 di Surabaya," katanya.
Karena itu, Sarmuji mengatakan Golkar perlu berkoalisi dengan partai lain untuk menggenapkan 10 kursi, sebagai syarat bisa mengusung pasangan calon.{*}
| Baca berita Pilwali Surabaya. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur