Lima Tahun, Jalin Matra Ukir Tiga Capaian Fenomenal
CAPAIAN FONOMENAL: Rakor Program Jalin Matra 2019 di Kota Malang, Senin (2/9/2019) malam. | Foto: IST
MALANG, Barometerjatim.com Tahun ini, pelaksanaan Program Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera (Jalin Matra) Pemprov Jatim bakal berakhir. Selama lima tahun berjalan sejak 2014, program di era Gubernur Soekarwo tersebut mengukir tiga capaian fenomenal.
Capaian pertama, melalui kegiatan Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK), Jalin Matra sukses menjangkau hampir 87 ribu Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP).
"87 ribu KRTP tersebut tersebar di 2.955 desa di seluruh Jatim," terang Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) Jatim, Mohammad Yasin saat membuka Rakor Program Jalin Matra 2019 di Kota Malang, Senin (2/9/2019) malam.
Jalin Matra PFK adalah program intervensi terhadap KRTP akibat perceraian atau ditinggal mati suaminya, dengan tingkat kesejahteraan 10 persen terendah.Para KRTP tersebut diberi bantuan modal usaha produktif masing-masing Rp 2,5 juta. "Jenis usahanya tergantung permintaan KRTP, asalkan sesuai ketentuan yang berlaku," tambah Yasin.
Capaian kedua, untuk kegiatan Bantuan Rumah Tangga Sangat Miskin (BRTSM), Jalin Matra menjangkau 48.143 RTSM di 752 desa se-Jatim. Sedangkan capaian ketiga, untuk kegiatan Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan (PK2) menjangkau 814 desa.
Tahun ini, papar Yasin, target KRTP yang akan disasar sebanyak 23.430 untuk kegiatan Jalin Matra PFK. Lalu 11.468 RTSM melalui kegiatan Jalin Matra BRTSM, dan 8.480 rumah tangga sasaran melalui Jalin Matra PK2.Tiga kegiatan tersebut melibatkan pendamping kabupaten sebanyak 319 orang, 2.535 pendamping desa di 1.377 desa yang tersebar di 29 kabupaten se-Jatim.
Yasin menambahkan, lewat ketiga program tersebut, Jalin Matra ikut menyumbang penurunan angka kemiskinan perdesaan di Jatim.Merujuk data kemiskinan yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Maret 2019, pada periode September 2018-Maret 2019 kemiskinan perdesaan turun 171.070 orang (0,78 persen) sedangkan perkotaan turun 8.820 (0,13 persen).
Prestasi Internasional
Jalin Matra disebut Yasin sebagai program yang fenomenal, karena selain memberikan bantuan kepada puluhan ribu KRTP juga berhasil mengukir prestasi di level internasional.
Tahun lalu, program ini juga dikirim untuk mengikuti kompetisi United Nations of Public Service Awards (UNPSA) di Kota Marakesh, Maroko.
Hasilnya, masuk salah satu finalis dalam kategori Menyediakan atau mempromosikan Pelayanan Publik yang Responsif Gender untuk Mencapai Sasaran Sustainable Development Goals (SDGs).
Sedangkan tahun ini, Jalin Matra dikirim Kemenpan RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) bersama tiga program inovasi lainnya dari berbagai daerah untuk mewakili Indonesia dalam UNPSA 2019 yang digelar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Baku, Azerbaijan.Jalin Matra PFK diikutkan dalam kategori program yang memberikan layanan inklusif dan adil tanpa terkecuali. Pada 2016, program ini juga masuk dalam Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik.
- 3 CAPAIAN FENOMENAL JALIN MATRA Jangkau 87 ribu KRTP yang tersebar di 2.955 desa di seluruh Jatim. Jangkau 48.143 RTSM di 752 desa di seluruh Jatim. Jangkau 814 desa untuk kegiatan PK2 di seluruh Jatim.
- TARGET DI TAHUN 2019 Sasar 23.430 KRTP melalui kegiatan PFK. Sasar 11.468 RTSM melalui kegiatan BRTSM. Sasar 8.480 rumah tangga melalui kegiatan PK2.
- TENAGA YANG DILIBATKAN 319 pendamping kabupaten, serta 2.535 pendamping desa di 1.377 desa yang tersebar di 29 kabupaten se-Jatim.
