Kabupaten Banyuwangi diharapkan bisa menjadi pelopor sekolah rakyat, salah satu program utama Presiden Prabowo Subianto dalam pengentasan kemiskinan.
Kemiskinan
Pengalaman Turunkan Kemiskinan, Gus Ipul Harap Banyuwangi Jadi Pelopor Sekolah Rakyat!
Gus Ipul berharap Kabupaten Banyuwangi menjadi pelopor sekolah rakyat, program pendidikan berasrama yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin.
Bupati Sidoarjo Subandi Kepala Daerah Terkaya di Jatim, 109,39 Ribu Warganya Masih Miskin!
Bupati Sidoarjo Subandi tercatat sebagai kepala daerah terkaya di Jawa Timur. Tapi hingga Maret 2024 masih ada 109,39 ribu warganya yang miskin.
Turun Jadi 6,54%, Orang Miskin di Banyuwangi Masih Tersisa 106,61 Ribu!
Salah satu capaian jempolan Kabupaten Banyuwangi di 2024, yakni menurunkan angka kemiskinan menjadi 6,54 persen dari sebelumnya 7,34%.
Ipuk Beber Capaian Banyuwangi 2024: Ekonomi Tumbuh 4,68%, Orang Miskin Turun Jadi 6,54%!
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyampaikan nota pengantar LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2024 kepada DPRD. Ini capaiannya.
Pertumbuhan Ekonomi Jember Masih di Bawah Jatim, 224,77 Ribu Warga Tercatat Miskin!
Jumlah penduduk miskin Kabupaten Jember pada Maret 2024 mencapai 224,77 ribu jiwa, berkurang 11,69 ribu jiwa dari Maret 2023 sebesar 236,46 ribu jiwa.
Pemerintah Bersiap Bangun Sekolah Rakyat, Khofifah Minta Kuota 40 ke Gus Ipul!
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meminta kuota 40 sekolah rakyat ke Kemensos. 38 untuk kabupaten/kota dan 2 untuk Pemprov Jatim.
Dinakhodai Eri Cahyadi Ekonomi Surabaya Tumbuh 5,76%, Melesat Jauh di Atas Jatim!
Ekonomi Surabaya pada 2024 mengalami percepatan pertumbuhan sebesar 5,76%. Jauh melampaui pertumbuhan ekonomi Jawa Timur 4,93?n bahkan nasional 5,03%.
Eri Cahyadi Siapkan Rp 9,6 T Atasi Banjir di Surabaya, Entas Kemiskinan Rp 1,5 T!
Periode kedua memimpin Kota Surabaya, pengentasan kemiskinan masih menjadi satu dari tujuh program prioritas Eri Cahyadi bersama Armuji.
APBD Surabaya Rp 12 T Tak Cukup Hanya untuk Entas Kemiskinan, Ini Langkah Eri Cahyadi!
Eri Cahyadi mengungkap APBD Surabaya sebesar Rp 12 triliun tidak cukup jika hanya digunakan untuk mengentaskan kemiskinan.