Masnuh: UKM di Sidoarjo Harus Dibina Jangan Cuma Diakui
BERDAYAKAN UKM: Haji Masnuh (kanan) bersama Gus Hans, UKM di Sidoarjo belum dibina maksimal. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SIDOARJO, Barometerjatim.com Banyak peluang ekonomi kerakyatan di Kabupaten Sidoarjo. Sayangnya, selama ini Usaha Kecil Menengah (UKM) masih sebatas diakui, tapi belum mendapat pembinaan dan pemberdayaan secara maksimal dari Pemkab.
Hal itu disampaikan salah seorang pelaku usaha di Sidoarjo, Haji Masnuh ketika ditanya soal pengembangan ekonomi kerakyatan di kabupaten yang saat ini dipimpin Bupati Saiful Ilah itu.
"Ya jangan cuma diakui saja, tapi harus ada pembinaan dan pemberdayaan dari teman-teman pelaku UKM di Sidoarjo," tegas pemilik PT Masrur and Son tersebut pada Barometerjatim.com, Minggu (4/8/2019).
Dia mencontohkan sentra logam di Kecamatan Waru. Pelaku usaha di tempat ini, disebutnya lebih banyak 'bergelut' mengembangkan usaha secara mandiri dengan segala tantangannya. Atau usaha kerajinan di Tanggulangin yang sempat berjaya kini berubah mati suri.Begitu pula -- dan ini paling mendasar -- dari sektor pertanian dan perikanan. Menurut Masnuh harus betul-betul digalakkan dan difasilitasi Pemkab. Tidak sekadar infrastruktur, tapi juga marketing.
"Saat panen besar (harganya) sering hancur. Itu siapa pelakunya yang membuat hancur? Bukan pasar sebenarnya, tapi para tengkulak," tandas pengusaha yang namanya masuk bursa Pilbup Sidoarjo 2020 tersebut.
Jadi perlu ada pendekatan pada pasar tradisional? "Harus, dan tidak bisa hanya ngomong. Harus dipelopori, kalau enggak ya seperti ini saja. Harus ada yang berani," katanya.Apakah Masnuh siap memelopori jika dipercaya masyarakat di Pilbup Sidoarjo 2020?
"Ya itu nanti masyarakat kan yang membawa, bukan karena saya. Mudah-mudahan saja diridhoi oleh Yang Maha Kuasa," kata mantan Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu diplomatis sambil tersenyum.
ยป Baca Berita Terkait Haji Masnuh, Pilkada 2020