Tebus Kekalahan, Khofifah Yakin Jokowi Menang di Bangkalan!

Reporter : -
Tebus Kekalahan, Khofifah Yakin Jokowi Menang di Bangkalan!
PATAKA JKSN: Penyerahan pataka dari Ketum JKSN, KH M Roziqi (kanan) kepada JKSN Bangkalan untuk pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN

BANGKALAN, Barometerjatim.com - Usai deklarasi di tiga provinsi, Jatim, Jabar dan Jateng serta sejumlah negara -- di antaranya Malaysia -- Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) mulai merambah kabupaten. Selasa (20/11/2018),

JKSN Bangkalan mendeklarasikan dukungan untuk pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Lapangan Desa Patereman, Kecamatan Modung.

Ya! Madura, khususnya Bangkalan, diyakini bakal menjadi wilayah pertarungan yang sengit bagi Capres petahana di Pilpres 2019.

Di kabupaten ini, pada Pilpres 2014, Jokowi tak sekadar kalah, tapi kalah parah! Berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK), Jokowi hanya meraih 18,80 persen suara. Begitu pula di tiga kabupaten lainnya di Madura.

Di Pamekasan Jokowi-JK hanya meraih 26,31 persen, Sampang (25,53 persen) dan Sumenep sedikit lebih baik (42,43 persen).

Pun demikian dengan Khofifah Indar Parawansa, tokoh utama non parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin yang juga Dewan Pengarah JKSN Di Bangkalan, dalam tiga kali Pilgub Jatim (2008, 2013 dan 2018), mantan Menteri Sosial itu tak pernah menang.

"Tiga Pilgub saya ndak pernah menang di Bangkalan, tidak ada masalah. Pilgub ndak pernah menang ndak apa-apa, tapi mudah-mudahan nanti Pak Jokowi menang," katanya yang disambut aplaus panjang hadirin.

Meski belum pernah menang, Khofifah menegaskan dirinya sangat mencintai Bangkalan. Terlebih di kabupaten ini terlahir pioner inspirator dari lahirnya jamiyah Nahdlatul Ulama (NU).

"Kita punya sosok yang luar biasa, dzuriyah dari Syaikhona Kholil yang sekarang memimpin Bangkalan. Mudah-mudahan semuanya manfaat barokah," katanya.

Tiga Pilgub saya ndak pernah menang di Bangkalan. Mudah-mudahan nanti Pak Jokowi menang.

Lantaran memiliki hattrick kekalahan di Pilgub Jatim ditambah kekalahan Jokowi di Pilpres 2014, Khofifah mengajak seluruh elemen menyatukan hati, pikiran dan gerakan untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

"Jadi setelah banyak fotonya Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf di sini, insyaallah setelah pulang tidak akan bimbang," kata Khofifah.

"Bahwa ada kiai kita, (mantan) rais aam PBNU yang juga ketua umum MUI, ternyata dipilih Pak Jokowi menemani beliau pada Pilpres yang akan datang," sambungnya.

Lima Alasan Dukungan

Deklarasi JKSN Bangkalan berlangsung meriah. Sejumlah kiai dan tokoh hadir, termasuk Bupati Bangkalan, RKH Abd Latif Amin Imron. Mereka mantap mendukung Jokowi setelah melihat kondisi bangsa, negara, serta masyarakat Indonesia saat ini -- khususnya Bangkalan -- yang merasakan hasil kinerja petahana.

Di antaranya penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional (HSN). Lalu keberhasilan Jokowi mengembalikan aset-aset ekonomi yang sebelumnya dikelola asing, termasuk Blok Mahakam, Blok Rokan dan Freeport.

Berikutnya perluasan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan juga Program Keluarga Harapan (PKH).

"Begitu pula pembangunan infrastukrtur yang merata dan berkeadilan," kata Ketua Dewan Penasihat JKSN Bangkalan, KH Mondir Rofi'i.

Selain itu, penggratisan tol Jembatan Suramadu akan berdampak positif bagi perkembangan pembangunan di Madura, khusunya di bidang ekonomi.

"Maka kami akan berjuang memenangkan Pak Jokowi-Kiai Makruf di Pilpres mendatang dengan cara yang benar,  santun dan bermartabat," tegas Mondir yang mantan wakil bupati Bangkalan tersebut.{*}

» Baca Berita Terkait JKSN, Madura, Pilpres 2019

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.