Kunjungan Wisatawan ke Sumenep Tembus 1,2 Juta, Kalender Event Jadi Pendongkrak!

Reporter : -
Kunjungan Wisatawan ke Sumenep Tembus 1,2 Juta, Kalender Event Jadi Pendongkrak!
PERKUAT PARIWISATA: Bupati Fauzi, wisatawan miliki alasan untuk datang lagi ke Sumenep. | Foto: IST

SUMENEP | Barometer Jatim – Langkah Pemkab Sumenep memperkuat sektor pariwisata lewat penyusunan kalender event tahunan, memberi dampak signifikan terhadap peningkatan kunjungan wisatawan.

Berbagai agenda budaya, seni, dan ekonomi kreatif yang digelar sepanjang tahun berhasil menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara.

Berdasarkan data Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, tren kunjungan wisatawan menunjukkan peningkatan stabil dalam dua tahun terakhir.

Lonjakan paling mencolok tercatat pada periode pelaksanaan event-event unggulan seperti Festival Musik Tong-Tong, Parade 1000 Topeng, Festival Keris, hingga berbagai atraksi maritim di Kepulauan Kangean dan Gili Iyang.

Terhitung sejak Januari hingga Oktober 2025, total 1.271.450 wisatawan domestik tercatat berkunjung dan menikmati berbagai destinasi di Sumenep.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menyatakan kalender event tidak sekadar daftar kegiatan, melainkan strategi pembangunan ekonomi daerah.

“Setiap event yang masuk dalam kalender tahunan disusun berdasarkan potensi lokal, kesiapan masyarakat, dan kekuatan budaya yang kami miliki. Tujuannya jelas, agar wisatawan memiliki alasan untuk datang kembali ke Sumenep,” kata Fauzi, Jumat (21/11/2025).

“Selain itu, perputaran ekonomi masyarakat meningkat. Pelaku UMKM, perajin, pedagang, jasa transportasi, hingga pengelola home stay semuanya merasakan manfaatnya," sambungnya.

Ekonomi Lebih Merata

Fauzi menandaskan, konsistensi pelaksanaan event menjadi kunci tumbuhnya kepercayaan wisatawan dan pelaku industri wisata.

Program ini juga berdampak langsung pada sektor UMKM, transportasi lokal, serta jasa boga yang mengalami peningkatan permintaan selama periode berlangsungnya kegiatan.

“Sejumlah pelaku industri pariwisata di Sumenep mengakui, penyelenggaraan event berskala besar memberi kesempatan ekonomi yang lebih merata,” ucap Fauzi.

“Tidak hanya terpusat di wilayah kota, tetapi juga menjangkau kepulauan yang memiliki pesona alam luar biasa,” imbuhnya.

Aktivitas wisatawan melonjak, kata Fauzi, terutama saat berlangsungnya festival budaya dan agenda sport tourism yang digelar di berbagai titik.

Fauzi menegaskan, kalender event 2026 akan diperkuat dengan konsep yang lebih variatif, ramah wisatawan, dan berbasis kolaborasi komunitas.

Harapannya, Sumenep semakin diakui sebagai destinasi budaya dan wisata pesisir yang mampu bersaing di tingkat nasional.

“Kalender event menjadi motor penggerak kebangkitan pariwisata Sumenep. Ketika event digarap serius dan menghadirkan nilai budaya lokal yang kuat, wisatawan datang dengan sendirinya,” ujarnya.

Lewat peluncuran Kalender Event 2026 yang memuat 110 agenda unggulan, Fauzi optimistis tren kenaikan wisatawan akan terus berlanjut.

Dengan terus bertambahnya kegiatan kreatif dan festival tahunan, Sumenep kian menunjukkan komitmennya menghadirkan pengalaman wisata yang unik, autentik, dan berkelanjutan bagi para pengunjung.

“Sumenep punya modal budaya yang kuat, alam yang indah, dan masyarakat yang ramah. Dengan perencanaan yang matang, kami percaya kunjungan wisatawan akan naik signifikan tahun depan,” ujarnya.{*}

| Baca berita Pariwisata. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.