Gus Ipul Gitu-gitu Aja, Kader PDIP Lebih Memilih Khofifah
KADER PDIP PILIH KHOFIFAH : Maranata, sambil menunjukkan KTA PDIP blak-blakan lebih mendukung Khofifah ketimbang Gus Ipul. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
SURABAYA, Barometerjatim.com Kasak-kusuk kalau banyak kader PDIP yang mendukung Cagub-Cawagub Jatim nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak Elestianto benar adanya. Namun tak banyak yang berani menunjukkan dukungannya secara terbuka. Satu di antara yang sedikit itu yakni Maranata.
"Jawa Timur perlu Bu Khofifah. Programnya kan sudah ada yang jalan seperti PKH (Program Keluarga Harapan) dan sudah banyak yang merasakan manfaatnya," ucap Maranata usai menyatakan dukungan secara langsung di hadapan Khofifah di Pasar Wiyung, Surabaya, Senin (16/4).
Pernyataan dukungan secara terbuka yang disampaikan Maranata itu cukup mengejutkan pengunjung pasar, tak terkecuali Khofifah. Maklum, mantan Menteri Sosial yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU itu sedang fokus menyapa pedagang dan pembeli.
Baca: Alasan Ulama Madura Pilih Khofifah: Bisa Jaga Nilai Agama
Tak sekadar mendukung, Maranata juga bakal mati-matian mendukung Khofifah untuk memenangi Pilgub Jatim 2018, 27 Juni mendatang. Meskipun dia tahu akan ada resiko yang bakal didapatnya karena tidak menuruti arahan PDIP yang mengusung Gus Ipul-Puti Guntur.
"Walaupun saya sekarang masih PDIP, saya dukung Khofifah, apapun resikonya!" tegasnya, sembari menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.
SISIR PASAR WIYUNG: Cagub Khofifah Indar Parawansa blusukan di Pasar Wiyung, Surabaya, Senin (16/4). Menyapa semua lapisan Masyarakat. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN SISIR PASAR WIYUNG: Cagub Khofifah Indar Parawansa blusukan di Pasar Wiyung, Surabaya, Senin (16/4). Menyapa semua lapisan masyarakat. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
Saat ditanya mengapa lebih memilih mendukung Khofifah-Emil, Maranata menegaskan karena panggilan suara hati nuraninya. Lebih-lebih Khofifah sudah terlihat hasil kerjanya selama ini.
Tidak hanya saat menjadi Menteri Sosial di kabinet Presiden Jokowi, tapi juga ketika menjabat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Kepala BKKBN di era Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
"Selama ini Gus Ipul ya gitu-gitu aja. Pas duet sama Pakde ya gitu-gitu aja. Tapi Ibu Khofifah ketika jadi menteri di antaranya membuat PKH, itu yang berkaitan dengan sosial. Kelihatan hasilnya," tegasnya.
