Orang Nganggur di Jatim Masih 894,50 Ribu, Terbanyak Lulusan SMK dan Sarjana!

Reporter : -
Orang Nganggur di Jatim Masih 894,50 Ribu, Terbanyak Lulusan SMK dan Sarjana!
PENGANGGURAN: Hingga Februari 2025 lulusan SMK penyumbang terbanyak pengangguran di Jatim. | Sumber Data: BPS Jatim

SURABAYA | Barometer Jatim – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebanyak 894,50 ribu orang (3,61%) di Jatim -- provinsi yang dipimpin Gubernur Khofifah Indar Parawansa -- masih menganggur per Februari 2025. 

Meski demikian, dibandingkan Februari 2024 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami penurunan sebesar 0,13% poin dari sebelumnya 3,74% (902,35 ribu).

Dilihat dari pendidikan yang ditamatkan, lulusan SMK tercatat paling banyak menganggur (5,87%) disusul sarjana (Diploma IV, S1, S2, S3) sebanyak 5,60%, dan tersedikit yakni lulusan SD ke bawah (1,98%).

“TPT sebesar 1,98% itu terdapat pada penduduk berpendidikan SD ke bawah, sementara TPT tertinggi sebesar 5,87% terdapat pada lulusan SMK,” terang Kepala BPS Jatim, Zulkipli, Senin (5/5/2025).

Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, lanjut Zulkipli, TPT laki-laki sebesar 4,05%, lebih tinggi dibanding TPT perempuan 3,03%. TPT laki-laki mengalami penurunan 0,14% poin dan TPT perempuan turun 0,09% poin dibandingkan Februari 2024

MENURUN: Jumlah pengangguran di Jatim menurun namun masih mencapai 894,50 ribu orang. | Sumber Data: BPS JatimMENURUN: Jumlah pengangguran di Jatim menurun namun masih mencapai 894,50 ribu orang. | Sumber Data: BPS Jatim

“Apabila dilihat menurut daerah tempat tinggal, TPT perkotaan (3,76%) lebih tinggi dibandingkan perdesaan (3,40%). TPT perkotaan mengalami penurunan 0,89% poin, sedangkan TPT perdesaan mengalami kenaikan hingga 0,83% poin,” ucapnya.

Bagaimana dengan jumlah angkatan kerja? BPS Jatim mencatat, pada Februari 2025 mencapai 24,76 juta orang. Angka ini bertambah 620,77 ribu dibandingkan dengan Februari 2024.

“Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Jatim mencapai 74,25%, naik 1,23% poin dibandingkan TPAK pada Februari 2024,” kata Zulkipli.

Lalu penduduk yang bekerja pada Februari 2025, terangnya, sebanyak 23,86 juta orang atau naik 628,62 ribu dari Februari 2024.

Sedangkan lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar, yakni sektor pengangkutan dan pergudangan yang mengalami pertambahan 105,80 ribu orang.

Di sisi lain, lapangan usaha yang mengalami penurunan terbanyak yakni dari sektor jasa lainnya sebesar 108,75 ribu orang.

Zulkipli menambahkan, pada Februari 2025 sebanyak 36,09 persen bekerja pada kegiatan formal atau turun 0,79% poin dibanding Februari 2024.

Kemudian setengah pengangguran naik 0,12% poin dan tingkat pekerja paruh waktu turun sekitar 0,15% poin dibandingkan Februari 2024.{*}

| Baca berita Pengangguran. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.