Segel RHU, Satpol PP Surabaya Dikelabui Tukang Bangunan

-
Segel RHU, Satpol PP Surabaya Dikelabui Tukang Bangunan
LANGGAR PPKM: Pengunjung RHU di Jalan Kalibokor Surabaya dirazia petugas karena langgar PPKM. | Foto: Barometerjatim.com/IST SURABAYA, Barometerjatim.com - Ada saja cara pemilik Rumah Hiburan Umum (RHU) di Surabaya yang nekat buka di tengah PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Salah satu RHU di kawasan Jalan Kalibokor, coba kelabui petugas gabungan dari Satpol PP bersama jajaran Linmas dengan pura-pura melakukan renovasi. Bahkan menempatkan 3-4 orang pekerja bangunan di depan gedung RHU. "Mereka pura-pura jaga di depan. Kelihatan tidak ada operasional, kita dikelabui tukang bahwa di sana lagi renovasi," kata Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibum) Satpol PP Kota Surabaya, Saiful Iksan, Minggu (5/9/2021). Tapi petugas tak terkecoh. Benar saja, saat dilakukan penggerebekan Sabtu (4/9/2021) malam, ternyata RHU tersebut nekat beroperasi dan akhirnya disegel. Saiful menjelaskan, dari hasil operasi tersebut pihaknya mengamankan 26 orang terdiri dari 13 pria dan 13 perempuan. "Di antara perempuan itu ada yang dari pemandu lagu dan pengunjung, semuanya kita bawa ke kantor Satpol PP," jelasnya. Namun saat seluruh pengunjung beserta karyawan akan dibawa ke kantor Satpol PP, pihak pengelola RHU marah bahkan sempat membentak petugas. Namun setelah diberi pengertian, akhirnya pengelola RHU bisa mengerti. Mereka kemudian dilakukan pendataan administrasi dan dikenakan sanksi perorangan Rp 150 ribu karena melanggar protokol kesehatan. "Di kantor Satpol PP mereka juga kita lakukan pemeriksaan swab," ujarnya. Saiful menambahkan, pihaknya akan terus memasifkan pengawasan dan memberikan tindakan tegas terhadap RHU yang masih nekat beroperasi, sampai benar-benar diizinkan untuk beroperasi kembali. "Kalau selama PPKM ini RHU belum ada yang boleh beroperasi, ya kita tetap jalan (razia). Kalau misal nanti sudah boleh buka dan ada batasan waktu, itu kita juga akan turun lakukan pengawasan," pungkasnya. » Baca Berita Terkait Pemkot Surabaya