Tinjau 3 Gereja di Malam Natal, Eri Cahyadi: Saya Titip Doa untuk Surabaya!
SURABAYA | Barometer Jatim – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meninjau gereja pada malam Natal, Minggu (24/12/2023). Turut mendampingi yakni jajaran Perangkat Daerah (PD) Pemkot Surabaya dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya.
Ketiga gereja yang dikunjungi yakni Gereja Katolik Kristus Raja dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Residen Sudirman, serta Gereja Katolik Santo Mikael di Jalan Tanjung Sadari. Kunjungan ini bagian dari persiapan pengamanan gereja dalam menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Eri bersyukur pengamanan Natal berjalan lancar dan di setiap titik gereja dijaga jajaran TNI/Polri.
| Baca juga:
- Perayaan Natal Nasional di Surabaya Bakal Dibanjiri 30 Ribu Jemaat Kristiani, Eri: Warga Muslim Ikut Menjaga!
- Eri Cahyadi Pangkas Birokrasi Perizinan! Mulai 2024 Hanya di DPMPTSP, Tak Ada Lagi di Setiap OPD
- Beri Penghargaan 16 Pelaku Usaha Peduli Lingkungan, Eri Cahyadi: Lingkungan Tak Dijaga, Hancur Surabaya!
“TNI/Polri turut menciptakan rasa aman bagi para jemaat di sana (setiap titik gereja) diletakkan personel-personel. Saya titip doa untuk Surabaya, semoga tetap diberikan rasa toleransi yang tinggi, rasa guyub, dan rukun,” katanya.
Dalam kunjungan kali ini, Eri bersama jajaran Forkopimda Surabaya menyempatkan diri menyapa jemaat Gereja Katolik Kristus Raja sebelum memulai peribadatan malam Natal. Tak lupa, dia juga meminta doa kepada para jemaat gereja yang beribadah agar Surabaya bisa membawa rasa persatuan antarumat beragama.
“Matur nuwun sanget (terima kasih banyak) insyaallah Natal di 2023 ini berjalan lancar, aman, dan sukses,” ujar wali kota yang akrab dengan sapaan Cak Eri itu.
RHU Tak Beroperasi
Cak Eri menambahkan, pengamanan Natal tak hanya dilakukan jajaran Pemkot dan Forkopimda Surabaya, tapi ada juga sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) yang ikut menggiatkan pengamanan di gereja-gereja selama Natal.
“Tidak hanya Banser, ada banyak yang kemarin ikut menyampaikan untuk menjadi bagian dari pengamanan. Inilah yang menunjukkan, bahwa berbagai suku, ras, dan agama menjaga saudara kita satu dengan lainnya seperti menjaga diri kita sendiri dengan kekuatan yang luar biasa,” sampainya.
| Baca juga:
- Covid-19 Belum Benar-benar Minggat! Dinkes Surabaya: Tingkatkan Kewaspadaan Jelang Libur Nataru
- ARCI: Dapat Durian Runtuh dari Pemilih Prabowo, Gerindra Potensi Jadi Juara Baru di Jatim!
- Korupsi Hibah Jatim: Banding Ditolak! Sahat Akan Terus Melawan Lewat Kasasi?
Usai kunjungan, Cak Eri mengingatkan bagi pemilik Rekreasi Hiburan Umum (RHU) untuk tidak beroperasi sementara waktu selama perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Tujuannya untuk menghormati umat Kristen dan Katolik yang sedang menjalankan ibadah Natal.
Apabila ada RHU yang melanggar aturan tersebut, maka Pemkot Surabaya tak segan akan melakukan penutupan sampai dengan beberapa bulan ke depan.
“Ketika melanggar, akan diberi sanksi tutup beberapa bulan berikutnya. Semoga ini bisa menghormati lah, seperti bagaimana waktu umat muslim melakukan ibadah juga (RHU) ditutup,” ujarnya.{*}
| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur
