Partai Pemenang, Calon PKB Wajib Menang di Pilbup Tuban

-
Partai Pemenang, Calon PKB Wajib Menang di Pilbup Tuban
PILBUP TUBAN: Mohammad Miyadi, PKB usung kader sendiri atau kader NU yang loyal di Pilbup Tuban 2020. | Foto: IST TUBAN, Barometerjatim.com Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berstatus pemenang pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 di Kabupaten Tuban. Mereka pun manarget kemenangan di Pilbup Tuban 2020, 9 Desember mendatang. "Calon yang diusung PKB hukumnya harus menang. Namanya partai pemenang, tidak boleh kalah," tegas Sekretaris DPC PKB Kabupaten Tuban, Mohammad Miyadi kepada wartawan, Senin (20/7/2020). Bermodal kursi terbanyak (16) di DPRD Tuban, PKB memang tinggal memilih pasangan calon, bahkan tak perlu berkoalisi dengan Parpol lain. Kader potensial yang dimiliki juga berjibun, termasuk kader Nahdlatul Ulama (NU) -- jamiyah yang membidani kelahiran PKB. Di bursa Pilbup Tuban, kader PKB maupun NU yang muncul yakni Noor Nahar Hussein (ketua DPC PKB/wakil bupati Tuban), Fredy Ardliyan Syah (anak Bupati Khoirul Huda), Khozanah Hidayati (anggota Fraksi PKB DPRD Jatim), Mirza Ali (ketua KONI), Nashruddin Ali (adik bupati), serta Mustain Syukur (ketua PCNU Tuban). Meski demikian, PKB tetap hati-hati untuk memenangkan kontestasi. Hingga kini, Tim Sembilan masih menggodok siapa bakal calon bupati (Bacabup) yang akan diusung di Pilbup Tuban 2020, 9 Desember mendatang. "Sekarang ini proses akhir, artinya sudah mengerucut dua nama yang harus diselesaikan oleh tim sembilan," kata Miyadi. Siapa keduanya? Miyadi masih enggan menyebut nama. Dia hanya memastikan siapa pun yang akan diusung, keputusan Tim Sembilan tetap mempertimbangkan masukan dari para kiai NU. Miyadi juga menegaskan calon tersebut haruslah kader PKB atau kader NU yang loyal. "Itu mutlak! Kalau di Tuban otomatis PKB dan NU kan jadi satu," tegasnya. Kriteria lainnya, lanjut Miyadi, calon harus memenuhi keinginan masyarakat Tuban, serta bermodal elektabilitas tinggi berdasarkan hasil survei. Apakah PKB masih butuh kolisi? Meski bisa mengusung pasangan calon sendiri, Miyadi menyatakan pihaknya tetap membuka peluang koalisi bagi Parpol lain. "Bisa saja calon wakil bupatinya dari partai koalisi, semua masih terbuka. Insyaallah akhir Juli ini kita selesaikan," tandasnya. ยป Baca Berita Terkait Pilkada 2020
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.