Luluk Hamidah: Saya Tidak Pernah Jadi Menteri atau Wali Kota, Tapi Pernah Marahi Menteri!

Reporter : -
Luluk Hamidah: Saya Tidak Pernah Jadi Menteri atau Wali Kota, Tapi Pernah Marahi Menteri!
BERI SOLUSI: Luluk Hamidah dan Lukmanul Khakim berdiskusi dengan wartawan di Surabaya. | Foto: Barometerjatim.com/RQ

SURABAYA | Barometer Jatim – Meski tidak pernah menjadi menteri atau kepala daerah, bakal Cagub Jatim yang diusung PKB, Luluk Nur Hamidah sangat percaya diri bisa menyelesaikan berbagai persoalan di Jatim jika terpilih menjadi gubernur lantaran punya segudang pengalaman di DPR RI.

Terlebih di DPR RI Luluk berproses di banyak komisi. Termasuk di komisi yang membidangi keuangan, kehutanan lingkungan hidup, perikanan, perdagangan, investasi, itu semua disebutnya akan punya makna dan manfaat yang besar untuk Jatim.

“Maka saya tahu kenapa di Jatim itu UMKM kita enggak terlalu diproteksi oleh pemerintah, karena cuma 1,5 juta yang teregistrasi. Padahal UMKM-nya ada 9 juta. Lha ngapain aja, kenapa kita tidak proaktif,” ujarnya usai menggelar diskusi dengan wartawan di Surabaya, Selasa (17/9/2024).

Dia juga menyinggung soal APBD Jatim yang mencapai Rp 33 triliun tapi yang diberikan untuk sektor pertanian tak maksimal.

“Dana di APBD Rp 33 triliun, kenapa begitu kecil yang diberikan kepada petani. Saya pernah ada di sana (DPR RI) yang mendorong anggaran untuk sektor pangan kita ini baru sehat dan baru masuk akal, kalau minimal itu 10 persen. Karena apa? Karena pangan itu soal hajat hidup kita, enggak bisa ditolak. Dan problemnya kalau besar, anggaran ya harus naik,” paparnya.

Menurut Luluk, apa yang disampaikannya tersebut adalah contoh dari berbagai masalah di Jatim yang harus diselesaikan. Karena itu, rekam jejak calon yang telah melakukan banyak hal menjadi penting.

“Ada orang yang punya pengalaman di wali kota, tetapi tidak membuat kebijakan yang memiliki dampak bagi seluruh wilayah di Jatim,” tandasnya.

“Mbak Luluk tidak pernah menjadi menteri, tidak pernah menjadi wali kota, tetapi saya pernah memarahi menteri karena enggak bekerja dengan benar. Saya pernah mengawasi kerja mereka karena kerjanya kurang tepat,” sambungnya.

Luluk juga mengklaim tahu betul bagaimana anggaran yang dibutuhkan untuk mendukung sektor-sektor strategis di Jatim agar bisa maju, karena dirinya memiliki rekam jejak dan pengalaman di DPR RI.{*}

| Baca berita Pilgub Jatim. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.