Tampil Khas Pakai Turban, Luluk Ngaku Masih Keturunan Pangeran Diponegoro
SURABAYA | Barometer Jatim – Tak banyak figur publik -- terutama politisi -- yang memilih memakai turban dibandingkan kerudung biasa sebagai penutup kepala. Tapi bagi Cagub Jatim nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, turban justru menjadi khas penampilannya.
Luluk bercerita, dirinya memakai turban karena terinspirasi dari banyak tokoh laki-laki pada zaman dahulu, salah satunya Pangeran Diponegoro.
"Aku tuh terinspirasi dari tokoh-tokoh laki pada zaman dahulu. Misalnya kakek-kakek aku itu pakai udeng-udeng (turban), kemudian Diponegoro," katanya, Senin (11/11/2024).
Dia lalu mengungkapkan, bahwa dirinya masih keturunan Pangeran Diponegoro. Keluarganya adalah generasi kelima dari keluarga pahlawan nasional yang memimpin Perang Diponegoro atau Perang Jawa selama 1825-1830 melawan pemerintah Hindia Belanda tersebut.
Hal itu juga menjadi alasan mengapa Luluk merasa sangat dekat dengan Diponegoro, hingga akhirnya terinspirasi untuk memakai turban sebagai penutup kepalanya.
"Diponegoro itu sudah seperti figur yang menjelma dalam diri saya, sudah sangat dekat. Apa lagi konon katanya, keluarga kami merupakan masih keturunan Diponegoro, generasi kelima atau berapa," katanya.
Kampanye Akbar di Gresik
Sehari sebelumnya, Luluk yang berpasangan dengan Lukmanul Hakim melakukan kampanye akbar yang dihadiri puluhan ribu masyarakat membanjiri di Lapangan Pelem Watu, Menganti, Gresik.
Gegap gempita menyelimuti seisi lapangan tatkala Luluk-Lukman hadir dan naik di atas panggung kampanye akbar. Jagoan PKB ini mendapat sambutan meriah dari para pendukungnya.
Setelah berbaur bersama penonton, Luluk menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada masyarakat Jatim atas sambutan hangat dan dukungan mereka yang luar biasa.
KAMPANYE AKBAR: Luluk Hamidah mendapat sambutan hangat saat kampanye akbar di Gresik. | Foto: IST
"Saya sangat terharu melihat antusiasme masyarakat Jatim yang begitu besar hari ini. Kehadiran bapak-bapak, ibu-ibu, dan para pemuda dari berbagai daerah memberikan semangat luar biasa bagi kami untuk terus berjuang dan berkomitmen demi kemajuan Jatim," katanya.
Dalam kesempatan itu, Luluk juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga semangat kebersamaan dan persatuan, apapun perbedaan yang ada.
"Kami percaya, untuk membangun Jatim yang lebih baik, kita perlu bekerja sama, bahu-membahu, dan tetap berpegang pada semangat persatuan,” ujarnya.
“Mari kita jadikan pilihan ini sebagai langkah bersama menuju Jawa Timur yang lebih adil, sejahtera, dan penuh kedamaian," imbuh Luluk.{*}
| Baca berita Pilgub Jatim. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur