Penurunan Kemiskinan Papua Tertinggi Nasional, Jatim se-Pulau Jawa!

Reporter : -
Penurunan Kemiskinan Papua Tertinggi Nasional, Jatim se-Pulau Jawa!
MARET 2024: Papua mengalami penurunan kemiskinan menjadi 17,26% pada Maret 2024. | Sumber: BPS

SURABAYA | Barometer Jatim – Papua tercatat sebagai provinsi yang mengalami persentase penurunan kemiskinan tertinggi secara nasional pada Maret 2024, sedangkan Jawa Timur se-Pulau Jawa.

Merujuk data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2024 kemiskinan di Papua sebesar 17,26% atau turun 8,77% dibandingkan Maret 2023 sebesar 26,03%.

Di bawahnya ada Nusa Tenggara Barat (NTB) yang turun 0,94ri 13,85% menjadi 12,91%, disusul Sulawesi Selatan 0,64% (dari 8,70% menjadi 8,06%), Sulawesi Tengah 0,64% (dari 12,41% menjadi 11,77%), dan melengkapi 5 besar Gorontalo 0,58% (dari 15,15% menjadi 14,57%).

Bagaimana dengan Jatim? Kemiskinan provinsi yang kini dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur Adhy Karyono itu untuk kali pertama turun menyentuh 1 digit menjadi 9,79ri sebelumnya 10,35%. Hal yang dalam 10 tahun tidak terjadi di era Gubernur Soekarwo alias Pakde Karwo maupun dalam 5 tahun era kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Simak statistiknya. Pada Maret 2019, Khofifah diwarisi Pakde Karwo kemiskinan Jatim sebanyak 4,112 juta orang (10,37%). Lalu pada September 2019 turun menjadi 4,056 juta orang (10,2%), tapi kemudian pada Maret 2020 naik tajam menjadi 4,419 juta orang (11,09%) dan terus naik menjadi 4,580 juta orang (11,46%) pada September 2020.

TERTINGGI SE-JAWA: Jatim alami penurunan kemiskinan tertinggi se-Pulau Jawa. | Sumber: BPS

Setelah itu turun sedikit menjadi 4,573 juta orang (11,4%) para Maret 2021, terus turun menjadi 4,250 juta orang (10,59%) pada September 2021, dan semakin turun menjadi 4,180 juta orang (10,38%) pada Maret 2022, tapi kemudian naik lagi pada September 2022 menjadi 4,240 juta orang (10,49%).

Di ujung jabatan Khofifah, kemiskinan masih sebanyak 4,189 juta orang (10,35%) pada Maret 2023. Namun usai perempuan yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU itu lengser dan 5 bulan Jatim dinakhodai Adhy Karyono, kemiskinan baru bisa turun menyentuh 1 digit menjadi 3,983 juta orang (9,79%) pada Maret 2024.

Turun 0,56% juga menempatkan Jatim mengalami persentase penurunan tertinggi se-Pulau Jawa. Di bawahnya ada Banten yang turun 0,33% (dari 6,17% menjadi 5,84%), disusul Jawa Tengah 0,30% (dari 10,77% menjadi 10,47%), DI Yogyakarta 0,21% (dari 11,04% menjadi 10,83%), Jawa Barat 0,16% (dari 7,62% menjadi 7,46%), dan DKI Jakarta 0,14% (dari 4,44% menjadi 4,30%).

Secara jumlah, penurunan kemiskinan di Jatim tertinggi secara nasional yakni  0,206 juta orang tapi jumlah kemiskinannya juga tertinggi se-Ri yakni 3,983 juta.

Sedangkan secara nasional, jumlah penduduk miskin di Indonesia tercatat 25,21 juta orang atau turun dari Maret 2023 sebesar Rp 25,89 juta. Secara persentase, tingkat kemiskinannya mencapai 9,03% turun dari sebelumnya 9,36%.

MARET 2023: Pada Maret 2023 kemiskinan di Provisi Papua masih sebanyak 26,03%. | Sumber: BPS

"Jika dibandingkan tingkat kemiskinan nasional pada Maret 2024, sebanyak 20 provinsi di atas angka nasional sisanya 18 provinsi di bawah angka nasional," terang Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama BPS, Imam Machdi, Senin (1/7/2024).

Papua Pegunungan, lanjut Imam, menjadi provinsi dengan persentase kemiskinan tertinggi sebesar 32,97n terendah yakni Bali 4%.

"Di seluruh provinsi di Pulau Papua memiliki tingkat kemiskinan di atas angka nasional, sementara di sebagian besar provinsi di Pulau Kalimantan di bawah angka nasional kecuali Kalimantan Utara," ucapnya.

BPS juga mencatat, dibandingkan Maret 2023, tiga provinsi mengalami kenaikan tingkat kemiskinan, yakni Sumatera Barat dari 340,37 ribu menjadi 345,73 ribu, Kalimantan Tengah dari 142,17 ribu menjadi 145,63 ribu, dan Kepulauan Bangka Belitung 68,69 ribu menjadi 69,95 ribu.{*}

  • PENURUNAN KEMISKINAN MARET 2024
    1. Jawa Timur: 3,983 Juta (9,79%) - Turun 0,56%
    2. Jawa Barat: 3,849 Juta (7,46%) - Turun 0,16%
    3. Jawa Tengah: 3,704 Juta (10,47%) - Turun 0,30%
    4. Sumatera Utara: 1,228 Juta (7,99%) - Turun 0,16%
    5. NTT: 1,128 Juta (19.48%) - Turun 0,48%
    6. Sumatera Selatan: 984 Ribu (10,97%) - Turun 0,81%
    7. Lampung: 941 Ribu (10.69%) - Turun 0,42
    8. Aceh: 805 Ribu (14,23%) - Turun 0,22%
    9. Banten: 792 Ribu (5,84%) - Turun 0,33%
    10. Sulawesi Selatan: 736 Ribu (8,06%) - Turun 0,64%
    11. NTB: 709 Ribu (12,91%) - Turun 0,94%
    12. Riau: 492 Ribu (6,67%) - Turun 0,01%
    13. DKI Jakarta: 465 Ribu (4,30%) - Turun 0,14%
    14. DI Yogyakarta: 446 Ribu (10,83%) - Turun 0,21%
    15. Sulawesi Tengah: 380 Ribu (11,77%) - Turun 0,64%
    16. Papua Pegunungan: 365 Ribu (32,97%)
    17. Sumatera Barat: 346 Ribu (5,97%) - Naik 0,02%
    18. Kalimantan Barat: 336 Ribu (6,32%) - Turun 0,39%
    19. Sulawesi Tenggara: 320 Ribu (11,21%) - Turun 0,22
    20. Papua Tengah: 308 Ribu (29,76%)
    21. Maluku: 298 Ribu (16,05%) - Turun 0,37%
    22. Bengkulu: 281 Ribu (13,56%) - Turun 0,48%
    23. Jambi: 265 Ribu (7,10%) - Turun 0,48%
    24. Kalimantan Timur: 221 Ribu (5,78%) - Turun 0,33%
    25. Sulawesi Utara: 187 Ribu (7,25%) - Turun 0,13%
    26. Bali: 184,43 Ribu (4,00%) - Turun 0,25%
    27. Kalimantan Selatan: 183 Ribu (4,11%) - Turun 0,18%
    28. Gorontalo: 178 Ribu (14,57%) - Turun 0,58%
    29. Sulawesi Barat: 162 Ribu (11,21%) - Turun 0,28%
    30. Papua: 153 Ribu (17,26%) - Turun 8,77%
    31. Kalimantan Tengah: 146 Ribu (5,17%) - Naik 0,06%
    32. Kepulauan Riau: 138 Ribu (5,37%) - Turun 0,32%
    33. Papua Barat: 110 Ribu (21,66%) - Naik 1,17%
    34. Papua Barat Daya: 102 Ribu (18,13%)
    35. Papua Selatan: 92 Ribu (17,44%)
    36. Maluku Utara: 83 Ribu (6.32%) - Turun 0,14%
    37. Kep. Bangka Belitung: 70 Ribu (4,55%) - Naik 0,03%
    38. Kalimantan Utara: 47,83 Ribu (6,32%) - Turun 0,13%

| Baca berita Kemiskinan. Baca tulisan terukur Retna Mahya | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.