Yuhronur Tak Terkejar di Pilkada Lamongan, Indopol: Yang Bisa Bendung Hanya Tsunami Politik!

LAMONGAN | Barometer Jatim – Elektabilitas Yuhronur Efendi tak terbendung di bursa calon bupati Lamongan 2024. Dari hasil survei Indopol Survey & Consulting, angkanya bahkan melesat jauh meninggalkan kandidat lainnya.
Survei Indopol digelar pada 16-22 Juni 2024 di 27 kecamatan se-Kabupaten Lamongan menggunakan metode multistage random sampling. 600 orang ditarik sebagai responden dengan margin of error lebih kurang 4,0% pada tingkat kepercayaan 95%.
Hasilnya, dalam pertanyaan terbuka (top of mind) tingkat keterpilihan petahana yang akrab disapa Pak Yes itu mencapai 47,7%. Jauh mengungguli kandidat lain, termasuk dua rivalnya di Pilkada Lamongan 2020, Suhandoyo dan Kartika Hidayati.
Suhandoyo mengekor di peringkat kedua dengan elektabilitas 11%. Di bawahnya ada Abdul Ghofur 5,5%, Ahmad Shandi 3,17%, Kartika Hidayati 2,83%, Debby Kurniawan dan Abdur Rouf masing-masing 1%.
Menyusul 4 nama lainnya yakni Imam Mukhlisin, Khusnul Aqin, Wahid Wahyudi, Khusnul Yaqin, masing-masing di bawah 1 persen, sedangkan 25,33% responden lainnya belum menentukan pilihan.
YUHRONUR MELESAT: Elektabilitas Yuhrour tertinggi dalam survei Indopol Survey & Consulting. | Sumber: Indopol
"Bahkan bertingkat dan head to head itu cukup dominan, sampai ada 70%. Artinya, kira-kira jika Pilkada hari ini dilaksanakan, kami pastikan petahana Yuhronur akan memenangkan di pertarungan Pilkada,” terang Direktur Indopol Survey & Consulting, Ratno Sulistiyanto saat merilis hasil survei lembaganya, Selasa (2/7/2024).
Saking dominannya Yuhronur, sampai-sampai Ratno menyebut yang bisa mengubah kondisi politik di Lamongan terkait Pilkada hanya 'tsunami politik'.
“Biasanya ada dua kalau yang sudah pernah kami baca. Satu terkait moral, kedua terkait tersangka,” katanya.
“Jadi kalau beliau tersangka korupsi atau ada kasus moral. Entah itu pelecehan seksual, entah itu apa begitu ya. Itu kemungkinan akan drop elektabilitasnya,” sambungnya.’
Tetapi kalau melihat dominasi saat ini hingga pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024, Ratno meyakini elektabilitas Yuhronur susah dibendung.
2 Kali Diperiksa KPK
Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah dua kali memeriksa Yuhronur sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pelaksanaan pembangunan gedung kantor Pemkab Lamongan Tahun Anggaran 2017-2019. Yakni pada 12 dan 19 Oktober 2024.
Saat proyek dikerjakan, Yuhronur menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Lamongan. Dalam proses penyidikan, KPK telah menggeledah sejumlah tempat seperti rumah dinas bupati, kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (Perkim) hingga kantor Pemkab Lamongan.
Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan tersangka namun belum mengumumkannya kepada publik.
Di sisi lain, desakan agar KPK mengusut tuntas Yuhronur terus diteriakkan sejumlah elemen. Termasuk massa Aliansi LSM Indonesia yang menggelar aksi unjuk rasa di dengan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, 7 Maret 2024.{*}
- KURSI PARPOL DI LAMONGAN 2024
1. PKB: 12 Kursi (Sebelumnya 10)
2. Golkar: 8 Kursi (6)
3. PDIP: 7 Kursi (8)
4. Gerindra: 6 Kursi (4)
5. PAN: 5 Kursi (7)
6. Demokrat: 4 Kursi (9)
7. Nasdem: 3 Kursi (1)
8. PPP: 2 Kursi (3)
9. Perindo: 1 Kursi (1)
10. PKS: 1 Kursi (0)
11. Partai Ummat 1 Kursi (0)
| Baca berita Pilbup Lamongan. Baca tulisan terukur Hamim Anwar | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur