Pasar Induk Kota Batu Diharapkan Rampung Mei 2023, Pj Wali Kota: Masih Ada 2 PR Terkait Perpres 80

Reporter : -
Pasar Induk Kota Batu Diharapkan Rampung Mei 2023, Pj Wali Kota: Masih Ada 2 PR Terkait Perpres 80
CAPAI 93 PERSEN: Progres pembangunan Pasar Induk Kota Batu capai 93%. | Foto: Kementerian PUPR/DOK

BATU, Barometer Jatim – Selain pembangunan Pasar Induk, saat ini di Kota Batu masih ada 2 pekerjaan rumah (PR) terkait dengan Peraturan Presiden (Perpres) No 80 Tahun 2019, yakni pelebaran jalan Pendem-Batu yang bersumber dari APBN dan Pembangunan Kereta Gantung dengan dana bersumber dari pihak swasta (investor).

“Kami berharap akan ada intervensi dari Pemprov Jatim untuk pelebaran Jalan Ir Soekarno Kota Batu,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat mendampingi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meninjau progres pembangunan Pasar Induk Kota Batu di Jalan Dewi Sartika Kota Batu, Sabtu (25/3/2023).

“Khusus untuk pembangunan kereta gantung,  kami akan bekerja sama dengan BUMDes di Kota Batu kaitan kolaborasi dan pembagian saham serta kaitan operasional ke depannya. Harapannya di 2024 mendatang 2 PR ini sudah mulai dikerjakan, sehingga akan berdampak bagi masyarakat,” sambungnya.

Sementara itu Khofifah mengatakan, untuk progres pembangunann Pasar Induk Kota Batu saat ini mencapai 93%. “Harapannya di bulan Mei minggu ke-3 Pasar ini sudah terselesaikan 100n siap diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo,” ucapnya.

Pasar Induk Kota Batu merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang pada Perpres No 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gerbangkertasusila, Kawasan Bromo-Tengger-Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

Pembangunannya dikerjakan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jatim, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR melalui pendanaan APBN 2021-2023 senilai Rp 168 miliar.

Lalu lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan secara menyeluruh bangunan utama pasar dan fasilitas penunjangnya seperti tempat sampah, rumah pompa, dan lansekap.

Pasar ini dibangun setinggi 3 lantai di atas lahan seluas 44.525 m2 dengan luas bangunan lantai 1 seluas 14.990,62 m2, lantai 2 seluas 14.143.63 m2, dan lantai 3 seluas 6.032,86 m2.

Terkait pembagian bangunannya lantai 1 sebagai zona basah, lantai 2 sebagai zona kering, dan lantai 3 sebagai zona makanan dan kuliner. Jumlah kios Pasar Induk Kota Batu sebanyak 1.733 unit dan total los 1.033 unit.{*}

» Baca Berita Proyek Strategis Nasional. Baca Tulisan Terukur Abdillah HR

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.