Terima Gernas Ayo Mondok, Gibran Ajak Pesantren Kuasai AI hingga Coding!
JAKARTA | Barometer Jatim – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menerima silaturahmi pengurus Gerakan Nasional (Gernas) Ayo Mondok di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
“Alhamdulillah diterima oleh Wapres. Kami beserta ketua umum, jajaran pengurus harian, dan ketua-ketua divisi Gernas Ayo Mondok dalam rangka memenuhi undangan beliau untuk diskusi dan berbincang tentang dunia pesantren,” kata Sekjen Gernas Ayo Mondok, KH Zahrul Azhar Asumta usai pertemuan.
Dalam pertemuan, terang kiai muda yang akrab disapa Gus Hans tersebut, Gibran mendorong penguatan peran pesantren dalam mencetak generasi unggul yang berdaya saing di era modern.
Menurut Wapres, kutip Gus Hans, pesantren harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman melalui penguatan literasi digital para santri. Penguasaan teknologi, termasuk melek kecerdasan buatan (AI/Artificial Intelligence) dan keterampilan coding, dinilai penting agar lulusan pesantren dapat memenuhi kualifikasi dunia kerja.
SILATURAHMI: Pengurus Gernas Ayo Mondok foto bareng Wapres Gibran usai silaturahmi di Istana Wapres. | Foto: Setwapres
“Dalam pertemuan, kita juga membahas tentang bagaimana peran pesantren bisa menghasilkan generasi yang melek media, melek IT, itu juga yang diharapkan Pak Wapres,” kata Gus Hans.
“Beliau ingin pesantren-pesantren juga bisa mengikuti perkembangan zaman dengan menghasilkan para santri yang menguasai dunia IT dan AI,” sambung kiai pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang tersebut.
Menyambut ajakan Wapres, lanjut Gus Hans, Gernas Ayo Mondok akan melaksanakan kegiatan rapat koordinasi (rakor) yang akan dilaksanakan pada 17 Oktober 2025 sekaligus dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN).
“Bertempat di Jakarta, malamnya Pak Wapres berkenan menyambut para peserta rakor untuk makan malam di kantor Wapres,” ucapnya.
BINCANG PESANTREN: Wapres Gibran menerima silaturahim pengurus Gernas Ayo Mondok. | Foto: Setwapres
Peserta rakor, terang Gus Hans, yakni sekitar 300 kiai pengasuh pesantren dari berbagai daerah di Indonesia, mulai Papua sampai Aceh. Mereka akan menyamakan visi-misi dan menyampaikan program-program Gernas Ayo Mondok.
“Jadi acaranya adalah rakor sekaligus takaruf antara pengurus Gernas Ayo Mondok dan para pengasuh pesantren, sekaligus silaturahmi bersama Wapres,” ujar Gus Hans.{*}
| Baca berita Ayo Mondok. Baca tulisan terukur Retna Mahya | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur
