Beredar Surat Kepala BKD ke Khofifah, Inikah 5 Pejabat Calon Sekdaprov Jatim?

SURABAYA | Barometer Jatim – Hingga batas pendaftaran, Jumat (11/2/2022), belum terkuak siapa pejabat yang mendaftar seleksi Sekdaprov Jatim. Namun beredar surat dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Indah Wahyuni kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang bisa jadi merupakan pertanda.
Surat tersebut bernomor 821.2/1694/204.4/2022 tertanggal 10 Maret 2022 perihal permohonan kesediaan gubernur menandatangani kelengkapan persyaratan seleksi terbuka pengisian JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi) Madya Sekdaprov Jatim.
Ada dua poin dalam surat. Pertama, terkait kelengkapan persyaratan yang membutuhkan persetujuan dan tanda tangan gubernur, antara lain surat persetujuan/rekomendasi gubernur, surat pernyataan tidak sedang dalam proses peradilan pidana, surat pernyataan tidak pernah menjalani hukuman disiplin, dan penilain prestasi kerja 2021.
Kedua, meminta gubernur untuk menandatangani kelengkapan persyaratan bagi kelima pejabat Pemprov Jatim, yakni Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Benny Sampirwanto; Kepala Dinas Kehutanan, Jumadi; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Mohammad Yasin; Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Bobby Soemiarsono; dan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Nurkholis.
Dikonfirmasi soal nama-nama yang tertuang dalam surat, Sekretaris Panitia Seleksi (Pansel) Calon Sekdaprov yang juga Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi (BPSDM) Jatim, Aries Agung Paewai menyatakan tak paham.
"Waduh saya kurang paham, dapat (surat) dari mana?" katanya saat dihubungi Barometerjatim.com. Selebihnya, Aries hanya manyatakan sudah ada tujuh pejabat yang mendaftar namun masih merahasiakan nama-namanya.
Seperti diberitakan, setelah setahun tanpa Sekdaprov definitif, Pemprov Jatim akhirnya membuka seleksi. Pendaftaran dimulai 7 hingga 11 Maret 2022 yang pengumumannya diunggah di laman resmi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim www.bkd.jatimprov.go.id.
Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD Jatim dari Fraksi Partai Gerindra, Anwar Sadad berharap seleksi Sekdaprov Jatim agar tetap mengerdepankan semangat meritokrasi.
"Berikan posisi itu pada orang yang memang memiliki pengalaman, baik pengalaman di birokrasi maupun di bidang akademik," katanya, Rabu (9/2/2022).
Soal nama yang berpeluang? "Saya kan enggak boleh ngomong itulah. Soal siapanya itu mekanisme internal birokrasi yang menentukan. Tapi semangat memilih Sekda yakni meritokrasi, profesionalitas, prestasi, dan tidak boleh geng-gengan," tandas sadad.{*}
» Baca berita terkait Pemprov Jatim. Baca juga tulisan terukur lainnya Abdillah HR.