Gus Yaqut Menag, NU Surabaya: FPI-212 Pasti Tambah Geram

KONSEKUENSI PILIHAN: Muhibbin Zuhri, FPI dan jaringan 212 tambah geram Gus Yaqut Menag. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com Ketua PCNU Surabaya, KH Muhibbin Zuhri menilai pengangkatan Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut sebagai Menteri Agama (Menag) menegaskan arah pemerintahan Presiden Jokowi dalam bidang pembangunan keagamaan.
"Yakni mengarusutamaan Islam moderat yang pro-kebhinekaan, anti-intoleransi, dan radikalisme," kata Muhibbin kepada Barometerjatim.com, Rabu (23/12/2020) malam.
Meski demikian, lanjut Muhibbin, pilihan Jokowi terhadap Gus Yaqut bukan tanpa konsekuensi. Sebab, ketua umum PP GP Ansor tersebut selama ini dikenal sangat kritis dan berani berdiri di garda depan menghadapi kelompok politik anti-Jokowi yang mengusung simbol-simbol agama.
"Kelompok-kelompok yang mengedepankan atau memperjuangkan formalisme Islam dalam kehidupan berbangsa, seperti FPI dan jaringan 212 pasti tambah geram terhadap keputusan presiden ini," ucapnya."Tetapi setiap pilihan pasti mengandung risiko, dan presiden pasti sudah mempertimbangkannya matang-matang," tandas Muhibbin.
Di sisi lain, menurut Muhibbin, pilihan Jokowi menempatkan Gus Yaqut untuk membantu melaksanakan tugas dan tanggung jawab pemerintah di bidang agama haruslah diapresiasi.
Ini karena keputusan tersebut dapat dimaknai sebagai langkah strategis untuk menguatkan kembali fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama di tengah tantangan politisasi agama, serta radikalisasi dan terorisme yang membawa-bawa agama."Sebagai mantan pimpinan GP Ansor, yang saat ini berkhidmat sebagai pengurus NU, saya sampaikan ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan selamat mengembang amanah kepada Gus Yaqut. Semoga dianugerahi kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan tugas negara," ujarnya.
ยป Baca Berita Terkait Nahdlatul Ulama