Tiga Cabang Blak-blakan Dukung Gus Abid, Siapa Menyusul
KONFERWIL ANSOR JATIM: (Dari kiri) A Ridhoi, Agus dan Mahbub Junaidi dukung Gus Abid. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com 16 hari jelang Konferwil, tiga cabang GP Ansor blak-blakan mendukung Moh Abid Umar Faruq (Gus Abid) untuk menahkodai PW GP Ansor Jatim. Ketiga PC tersebut yakni Kabupaten Gresik, Kota Pasuruan dan Kabupaten Banyuwangi.
"Ada empat PAC (Pimpinan Anak Cabang) Kota Pasuruan, kami solid dukung Gus Abid," kata Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kota Pasuruan, Akhmad Ridhoi saat ditemui di Surabaya, Kamis (11/7/2019) malam.
Terkait dukungannya, Ridhoi menyebut Gus Abid berkontribusi tak sedikit untuk Ansor Jatim, termasuk menjadi ketua panitia pendirian gedung Ansor Jatim.
"Gedung itu atas inisiatifnya Gus Abid, karena waktu itu dia jadi ketua panitia penyelenggara. Jadi kalau ada teman-teman yang bilang Gus Abid tidak berkontribusi, ini perlu dipertanyakan," paparnya.Selain itu, Gus Ibid juga berandil besar atas menghidupkan SK PC Kota Pasuruan yang telah 10 tahun lebih mati. "Jangan ngomong dihidupkan ya, tapi kami sering komunikasi dan mendapat masukan dari Gus Abid," katanya.
Dukungan juga disampaikan PC Banyuwangi yang memiliki 25 PAC. "Dari awal kita sudah menyepakati, membuat rekom ke Gus Abid dan sampai sekarang akan kita antarkan menjadi ketua wilayah," kata Sekretaris PC GP Ansor Banyuwangi, Mahbub Junaidi.
"Dan ketua saya (Syukron Makmun Hidayat) menyampaikan harus membantu dan dukung Gus Abid sepenuhnya untuk menjadi calon ketua PW dan insyaallah mudah-mudahan terpilih," tambahnya.Sementara terkait kandidat lainnya, Syafiq Syauqi alias Gus Syafiq disebutnya hanya bagian dari proses dinamika pemilihan di Ansor. "Intinya Banyuwangi all out memenangkan Gus Syafiq," tandasnya.
Kemampuan Manajerial
Hal sama ditegaskan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Gresik, Agus Junaidi Hamzah. Bersama 16 PAC, cabang Gresik siap mengantarkan Gus Abid menjadi ketua definitif PW Ansor Jatim.
"Gus Abid memiliki kemampuan manajerial. Memanage organisasi internal dan eksternal," katanya.
Kemampuan manajerial ini, menurut Agus Junaidi harus dimiliki ketua Ansor di level Jatim untuk memberi akas kepada cabang-cabang, mengingat dari 42 PC se-Jatim kondisinya tidak sama.
"Seumpama Magetan dan Pacitan yang sama-sama punya agenda dan menggerakkan sekian ribu kader, sementara akses enggak punya, padahal kita ini enggak ada sumber pendanaan," katanya.Karena itu, ketua Ansor Jatim harus mempu membukakan akses dan jaringan. "Kita memiliki calon pemimpin ya yang harus seperti iitu," tandasnya.
ยป Baca Berita Terkait Ansor Jatim, Konferwil
