Curi 2 Gol di Kandang Persebaya, Arema Buka Peluang Juara

Reporter : barometerjatim.com -
Curi 2 Gol di Kandang Persebaya, Arema Buka Peluang Juara

Damian Lizio berusaha lewati pemain Arema, Hendro Siswanto. | Foto: Barometerjatim.com/dani iqbaalDamian Lizio berusaha lewati pemain Arema, Hendro Siswanto. | Foto: Barometerjatim.com/dani iqbaal
Damian Lizio berusaha lewati pemain Arema, Hendro Siswanto. | Foto: Barometerjatim.com/dani iqbaal

SURABAYA, Barometerjatim.com Tak ada selebrasi usai laga. Meski hasil imbang 2-2 bukan akhir segalanya, peluang Persebaya Surabaya untuk menjuarai Piala Presiden 2019 terasa lebih berat, karena pasukan Djajang Nurdjaman kecolongan dua gol di laga kandang.

Ya! Persebaya yang bermain di hadapan suporternya, Bonek, gagal memaksimalkan laga di rumah sendiri setelah ditahan tamunya, Arema Malang 2-2 pada leg pertama final di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa (9/4/2019).

Persebaya membuka skor melalui kaki Irfan Jaya saat laga baru berjalan enam menit, melalui tendangan jarak jauh yang tepat bersarang di sisi kanan gawang Arema yang di kawal Kurniawan Kartika Ajie.

Ketinggalan satu gol, pemain Arema meningkatkan gempuran untuk menyamakan skor. Berbagai upaya serangan dilakukan, termasuk lewat tendangan Makan Konate di menit ke-14 namun masih tertahan benteng tuan rumah.

Setelahnya, Bajul Ijo -- julukan Persebaya -- nyaris menambah gol, saat penyerang Amido Balde tinggal berhadapan dengan kiper Kartika Ajie, namun sundulannya masih melambung ke atas gawang lawan.

Justru Arema sukses mencetak gol di menit ke-33, setelah sepakan tajam Hendro Siswanto berhasil menembus jala gawang Persebaya. Skor berubah menjadi 1-1.

Berhasil menceploskan gol balasan, Arema terus menekan pertahanan Persebaya. Di menit ke-37, kembali Dedik Setiawan mengancam gawang Miswar, namun sepakannya masih melambung tipis di atas gawang.

Hingga wasit asal Bandung, Oki Dwi Putra Senjaya meniup pluit, skor 1-1 tak berubah.

Batal Menang di Kandang

Selebrasi Irfan Jaya usai mencetak gol ke gawang Arema. | Foto: Barometerjatim.com/dani iqbaalSelebrasi Irfan Jaya usai mencetak gol ke gawang Arema. | Foto: Barometerjatim.com/dani iqbaal
Selebrasi Irfan Jaya usai mencetak gol ke gawang Arema. | Foto: Barometerjatim.com/dani iqbaal

Memasuki babak kedua, Persebaya langsung bermain agresif menekan Arema untuk menambah gol. Namun usaha yang dilakukan Manuchehr Jalilov menit ke-53 masih bisa dihentikan Hamka Hamzah.

Ancaman berikutnya diberikan Amido Balde di menit ke-60 melalui sundulan namun masih jauh dari harapan, bola melenceng ke samping gawang Kartika Ajie.

Persebaya kembali menekan, Amido Balde berusaha masuk ke kotak penalti Arema. Aksi mantan pemain Glasgow Celtic ini dilanggar kapten Arema, Hamka Hamzah dimenit ke-70 dan wasit menunjuk titik penalti untuk Persebaya.

Damian Lizio yang ditunjuk menjadi eksekutor, sukses memperdaya kiper Kartika Ajie. Tendangannya melesat ke sisi kanan dan skor berubah menjadi 2-1 bagi tuan rumah.

Namun Makan Konate menjadi penyelamat Arema. Tendangan bebasnya di menit ke-78 meluncur deras ke tiang jauh sisi kiri gawang Persebaya, skor berubah menjadi 2-2 dan bertahan hingga akhir laga.

Dengan hasil 2-2 ini, Arema hanya membutuhkan skor imbang 0-0 atau maksimal 1-1 pada leg kedua final di Stadion Kanjuruhan Malang, 12 April mendatang, untuk menjuarai Piala Presiden 2019.

» Baca Berita Terkait Piala Presiden

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.