Rijalul Ansor Meradang Tersengat Ujaran Banser Idiot
INGATKAN DHANI: Muhammad Maftuh (tengah), nilai kedatangan Ahmad Dhani hanya untuk 'mengobrak-abrik' Kota Surabaya dan warganya. | Foto: Barometerjatim.com/NANTHA LINTAG
SURABAYA, Barometerjatim.com Wasekjen Pimpinan Pusat (PP) Rijalul Ansor, Muhammad Maftuh (Gus Maftuh) meradang. Dia bereaksi keras atas ujaran "Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Nahdlatul Ulama Idiot" yang terlontar dari rekaman video Ahmad Dhani.
Dhani -- musisi kondang yang juga kader Partai Gerindra -- membuat video tersebut di lobi Hotel Majapahit, di tengah 'kepungan' massa yang menolak rencana Deklarasi Akbar #2019GantiPresiden di Tuguh Pahlawan, Surabaya, Minggu (26/8), namun akhirnya dibubarkan aparat kepolisian.
Saya atas nama Rijalul Ansor Pusat dan atas nama warga Surabaya, ingin mengomentari apa yang dikomentari Ahmad Dhani tadi, yang mengatakan bahwa Banser idiot, warga Surabaya idiot. Sebenarnya yang idiot ini siapa? Banser atau anda? katanya.
Baca: Dhani: Saya Enggak Bilang Banser Idiot, Lihat Aja Videonya
Sebenarnya, lanjut Gus Maftuh, pihaknya dan warga Surabaya pada umumnya tidak mempermaslahkan kedatangan Dhani dan krunya asalkan tidak membuat gaduh. Kalau anda datang baik-baik ke Surabaya, anda konser, silaturahmi, kita terima baik-baik, katanya.
Tapi ini lain, kedatangan Dhani dinilai Maftuh justru mau 'mengobrak-abrik' Surabaya dan warganya yang sebenarnya tidak takut dengan hal itu. Saya tekankan lagi, tadi ada kata-kata dari temannya Ahmad Dhani, yang mengatakan satu lawan satu. Ini anarkis! tegasnya.
Mendapat tantangan tersebut, Gus Maftuh kembali menegaskan, Anda tidak perlu menantang-nantang warga Surabaya, cukup saya saja Gus Maftuh ya.. Saya ingatkan lagi, kalau mau nantang, tantang saya saja, ucapnya.
Baca: Neno Dihadang di Pekanbaru, Dhani Dikepung di Surabaya
Sebelumnya, melalui unggahan videonya yang viral di media sosial, Ahmad Dhani menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh peserta Deklarasi Akbar #2019GantiPresiden karena tidak bisa hadir akibat tertahan di Hotel Majapahit.
Dhani bahkan menyebut para pendemo dengan kata idiot. Ini yang demo, yang demo ini yang membela penguasa, lak lucu ah, lucu ah, gitu. Ini idiot-idiot, idiot-idiot ini. Mendemo, mendemo orang yang enggak berkuasa, katanya.
Sebelum Dhani melanjutkan komentarnya, terdengar suara yang diduga dari laki-laki berambut gondrong di sebelahnya menyebut, Banser idot! Kemudian oleh Dhani dibalas dengan tertawa ringan.
Baca: Imbas #2019GantiPresiden, Area Masjid Jadi Arena Bentrok
Muncul lagi suara yang diduga Ketua Relawan Go Prabowo-Sandi Jawa Timur, Siti Rafika Hardhiansari. Beraninya lawan perempuan, narik-narik jilbab, ayo satu lawan satu Pak, gak apa-apa Pak, ayo, tantangnya.
Sebelum closing rekaman videonya, setengah berseloroh, Dhani mengaku masih menahan amarahnya. Jika tidak, dia bisa 'menghabisi' semua pendemo di depan hotelnya.
Dua jam demo di depan sana dibiarkan (aparat). Saya enggak bisa keluar gitu lho, saya kan takut kalau saya keluar nanti, saya marah, saya habisi semua, kan repot. Saya ngalah ajalah, ngalah nunggu di sini, katanya sambil tersenyum.