Niat Berbagi, Tumpeng Ultah Khofifah Ditolak Kubu Gus Ipul-Puti

EMIL ULTAH KE-34: Didampingi Cagub Khofifah dan Arumi, Cawagub Emil Dardak merayakan Ultah ke-34 di Posko Milenial Surabaya, Sabtu (20/5) dinihari. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
SURABAYA, Barometerjatim.com Suasana adem -- di tengah rivalitas nan panas -- yang dipertontonkan dua paslon Pilgub Jateng, Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen dan Sudirman Said-Ida Fauziyah patut dicontoh paslon yang berkontestasi di daerah lain.
Setelah mengetahui Ganjar memberikan ucapan selamat ulang tahun (Ultah) melalui rekaman video yang diunggah di akun media sosial, Sudirman lantas mengundang Cagub incumbent tersebut makan bersama merayakan Ultah-nya.
Ganjar, Ida, dan Taj Yasin pun terlihat kompak menghadiri acara Ultah ke-55 Sudirman, 16 April 2018. Mereka berkumpul, makan bersama di angkringan Jalan Pamularsih, Kota Semarang, Kamis (19/4) malam.
Baca: Kemenangan Khofifah-Emil Tergambar Lewat Tanggal Lahir?
Namun suasana adem itu bertolak belakang dengan kondisi di Pilgub Jatim. Alih-alih makan bersama seperti kekompakan paslon di Pilgub Jateng, kiriman tumpeng Ultah ke-53 Cagub Khofifah Indar Parawansa ke beberapa posko pemenangan paslon rivalnya, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno justru ditolak.
Hal itu diungkap Cawagub pasangan Khofifah, Emil Emil Dardak saat menjawab pertanyaan wartawan, apakah tidak mengundang Gus Ipul-Puti atau mengirim sesuatu untuk berbagi kebahagiaan di hari Ultahnya.
"Sampun (sudah), tapi.." sergah Arumi Bachsin, istri Emil yang turut mendampingi sang suami saat sesi wawancara usai acara Ultah ke-34 Emil di Posko Milenial, Jalan Cimanuk 12, Surabaya, Minggu (20/5) dinihari tadi yang dirangkai dengan sahur bareng relawan.
Baca: Sahur Bareng Driver Ojek Online, Khofifah Disuguhi Kejutan
Emil kemudian menimpali, "Yah, waduh, kita sangat ingin. Apalagi di Jateng kan waktu Ultah Pak Sudirman mereka bisa bersama-sama makan, tapi saya ngecek kemarin Bu Khofifah ngirim tumpeng ke beberapa posko sahabat kami ini, paslon nomor dua, tujuannya untuk berbagai kebahagiaan, tapi ditolak."
Lantaran kiriman tumpeng Ultah Khofifah ditolak, Emil masih mencari cara untuk mengirim tumpeng Ultah-nya demi niat berbagi kebahagiaan. "Kita menganggap beliau-beliau sahabat, kita sangat menghargai. Jangan sampai karena pemilihan terus persudaraan putus," tandasnya.
SATU NUSA, SATU BANGSA: Sambil mengangkat satu jari, Khofifah bersama para relawan menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa di Ultah ke-34 Emil dardak, Sabtu (20/5) dinihari. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN SATU NUSA, SATU BANGSA: Sambil mengangkat satu jari, Khofifah bersama para relawan menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa di Ultah ke-34 Emil dardak, Sabtu (20/5) dinihari. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
Apakah sudah dijelaskan kalau kiriman tumpeng yang ditolak tersebut dari syukuran Ultah Khofifah? "Sudah dijelaskan. Tapi sudahlah itu hak beliau-beliau tidak menerima tumpengnya, mudah-mudahan persaudaraan tetap terjaga," katanya.
"Buat kami enggak apa-apa. Kami hanya memiliki itikad baik saja, ingin berbagai kebahagiaan dan ini kan tradisi kalau ada acara kita kirim berkat. Bahkan di Jateng Pak Ganjar dan Pak Sudirman bisa akur. Ini yang ingin kita tunjukkan ke masyarakat Jatim."
Baca: Hadapi Revolusi Industri 4.0, Emil: Jatim Harus Fokus SDM
Di sisi lain, acara Ultah ke-34 Emil berlangsung meriah. Selain Khofifah dan putra-putrinya, hadir pula Jubir Tim Pemenangan KH Zahrul Azhar Asad, Sekretaris Tim Pemenangan Renville Antonio serta relawan Khofifah Emil, termasuk Sedulur Rikho dan Baguss (Barisan Gus Sholah). Secara khusus, Sedulur Rikho memberikan jaket tanda dukungan untuk Khofifah-Emil.