Bahlil Rayu Emil Dardak, Gabung Golkar kalau Sudah Tak Nyaman di Demokrat!

Reporter : -
Bahlil Rayu Emil Dardak, Gabung Golkar kalau Sudah Tak Nyaman di Demokrat!
RAYUAN MAUT: Emil Dardak tertawa lepas saat dirayu Bahlil Lahadalia masuk Partai Golkar. | Foto: Barometerjatim.com/RQ

SURABAYA | Barometer Jatim – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia merayu Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak saat pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Jatim di Hotel Shangri-La Surabaya, Sabtu (10/5/2025) sore.

Emil yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, diajak bergabung ke Golkar kalau sudah tidak nyaman di partainya.

“Pak Wagub, kalau di rumah bapak sekarang sudah tidak nyaman, Beringin siap untuk bersamai bapak agar tetap bisa menjadi aman,” kata Bahlil yang disambut gemuruh kader Golkar, sementara Emil terlihat tak kuasa menahan tawa.

Kader Demokrat hengkang ke Golkar memang bukan hal baru. Sebelumnya, Bayu Airlangga bahkan juga mertuanya, Soekarwo alias Pakde Karwo menanggalkan jas biru Demokrat dan berganti jas kuning Golkar.

Tak hanya merayu Emil, Bahlil juga melemparkan godaan dan candaan kepada para tokoh dan kader partai lain yang hadir. Termasuk Wali Kota Surabaya yang juga kader PDIP, Eri Cahyadi.

“Pak Eri ini saya tahu, warna boleh beda, hati kita tahu sama-sama. Cukup satu generasi yang ngerti. Kalau Ketua Golkar Jatim besok siapa yang terpilih, kalau enggak bisa bersahabat sama wali kota, berarti ilmu jam 7 malamnya ke atas yang belum tamat,” kelakarnya yang kembali disambut gergeran.

Ketua DPRD Jatim yang juga kader PKB, Musyafak Rouf juga kena lontaran godaan dan candaan Bahlil.

“Terima kasih pak kehadirannya. Memang Golkar, PDIP, PKB, partai lain itu berkawan pak. Musiman kita tidak berkawan itu pada saat Pileg dan Pilkada saja,” katanya.

“Pileg, Pilkada, Pilpres, bukan enggak berkawan, uji ilmu di situ pak, uji ilmu. Siapa cepat gitu,” tandasnya.

Menurut Bahlil, ke depan yang hebat itu bukan orang pintar mengalahkan orang bodoh, bukan orang kaya mengalahkan orang miskin, bukan orang ganteng cantik mengalahkan orang yang tidak cantik ganteng. Tetapi orang yang cepat mengalahkan orang yang lambat.

“Jadi keliru kalau dibilang bahwa orang kampung susah mengalahkan orang kota, keliru itu. Orang kampung yang cepat dapat mengalahkan orang kota yang lambat,” ucapnya.

Selain itu, kader internal tak luput dari godaan Bahlil, yakni Bendahara DPD Partai Golkar Jatim, Blegur Prijanggono.

“Mas Blegur tadi masih bendahara umum atau sekretaris umum. Oh.. bendahara umum, naik pangkat sebentar lagi ya. Saya lihat sudah cocok berdampingan (dengan anggota DPR RI yang juga calon tunggal Ketua Golkar Jatim, Ali Mufthi). Satu bagian shalawat, satu bagian olah-olah,” ucapnya.{*}

| Baca berita Golkar Jatim. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.