Khofifah Dilantik, Prabowo Ingatkan Kepala Daerah adalah Pelayan Rakyat!

Reporter : -
Khofifah Dilantik, Prabowo Ingatkan Kepala Daerah adalah Pelayan Rakyat!
DILANTIK PRESIDEN: Khofifah bersama kepala daerah lainnya usai dilantik Prabowo Subianto. | Foto: Humas

JAKARTA | Barometer Jatim – Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Gubernur-Wagub Jatim 2025-2030 di Halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Kedua dilantik bersama 959 kepala daerah lainnya dari 481 daerah.

Dalam arahannya, Prabowo mengingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia, bahwa kepala daerah adalah pelayan rakyat.

“Pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita,” pintanya.

Walaupun berasal dari partai yang berbeda, agama yang berbeda, suku yang bereda, lanjut Prabowo, tapi semuanya lahir dalam keluarga besar Nusantara.

“Keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar Merah Putih, keluarga besar Bhinneka Tunggal Ika. Kita berbeda-beda tapi kita satu,” tandasnya.

Usai dilantik, para kepala daerah akan menjalani retreat yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Magelang. “Saya akan jumpa saudara di sana. Mudah mudahan saudara akan kuat di situ digembleng,” ucapnya.

Siap Lanjutkan Program

Usai pelantikan, Khofifah menyampaikan harapannya agar dapat menjalankan tugas bersama Emil secara amanah sebagai Gubernur-Wagub Jatim di periode keduanya.

“Alhamdulillah, kami baru saja dilantik bersama kepala daerah dan wakil kepala daerah secara serentak oleh Bapak Presiden Prabowo,” kata Khofifah.

“Mohon doa kepada seluruh masyarakat, mudah-mudahan kami serta seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilantik bisa menjalankan tugas secara amanah, memaksimalkan kinerjanya untuk memberikan kemakmuran dan pemerataan kesejahteraan yang lebih baik,” sambungnya. 

Di sisi lain, Khofifah menegaskan kesiapannya melanjutkan Program Nawa Bhakti Satya dan siap bersinergi dengan Program Asta Cita Prabowo-Gibran. 

“Tentu yang ingin kami pastikan, adalah kami siap untuk menyinergikan program Nawa Bhakti Satya kami di Jatim dengan program program Asta Cita Presiden Prabowo,” tegasnya. 

Selain itu, Khofifah menyampaikan kesiapannya untuk bersinergi dan mendukung program serta kebijakan nasional, serta bersinergi antarprovinsi maupun kabupaten/kota.

“Kami siap membangun sinergitas dan kolaborasi baik antara provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia, maupun kebijakan-kebijakan makro secara nasional. Serta mitigasi-mitigasi dinamika global,” ujarnya. 

Khofifah menyebut, seusai pelantikan akan menggelar rakor bersama Sekdaprov Jatim dan para Kepala Perangkat Daerah Pemprov.

“Semalam kami sudah berkoordinasi dengan ketua DPRD Jatim. Hari ini kami langsung tancap gas mengadakan Rakor bersama Sekda, seluruh kepala Perangkat Daerah dan kepala BUMD Pemprov Jatim di Jakarta,” ujarnya.

“Khususnya membahas terkait anggaran, dan efisiensi. Karena banyak yang harus dikoordinasikan sebelum kami berangkat ke Magelang untuk mengikuti retreat kepala daerah,” imbuh Khofifah.

Masih terkait anggaran, Khofifah memastikan bahwa efisiensi yang dilakukan Pemprov Jatim tidak mengurangi sektor layanan publik maupun penyaluran bantuan sosial (Bansos). 

"Kedua sektor ini tidak boleh terpengaruh dan terdampak efisiensi," tegasnya.{*}

| Baca berita Pemprov Jatim. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.