Heboh Bupati Bojonegoro ke Inggris, Khofifah: Sudah Izin

-
Heboh Bupati Bojonegoro ke Inggris, Khofifah: Sudah Izin
KE INGGRIS PAKAI APBD: Anna Muawanah (kanan), kepergiannya ke Inggris pakai dana APBD disorot masyarakat. | Foto: IST LAMONGAN, Barometerjatim.com Kepergian Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah ke Inggris yang mengajak serta suami, Sekpri dan dua pejabat Pemkab, ramai diperbincangkan di media sosial. Terlebih menggunakan APBD hampir Rp 1 miliar. Selain itu, kepergian Anna juga berujung mangkir dari paripurna DPRD Bojonegoro terkait Laporan Pengantar Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2018. Sejumlah fraksi protes keras, bahkan Fraksi Gerindra memilih walk out dari paripurna. Terkait kepergian Anna, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan kalau yang bersangkutan sudah izin ke gubernur dan diteruskan ke Mendagri. "Kalau izin, sudah! Izin dari gubernur ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kami sudah ngirim," katanya usai berkunjung ke Pasar Ikan Lamongan, Kamis (13/6/2019). Khofifah menandaskan, dirinya memang menerima permohonan dari bupati Bojonegoro. Sesuai alur birokrasi, permohonan lalu dilanjutkan ke Mendagri. "Kalau proses dari gubernur ke Mendagri sudah," tegasnya. Sebelumnya, Kabag Humas Pemkab Bojonegoro, Heru Sugiarto menyampaikan, kepergian Anna ke Inggris untuk menghadiri undangan dari Young Indonesian Professionals Associations (YIPA). Sesuai jadwal, rombongan ke berada di Inggris selama sepekan, 11-18 Juni 2019. Anna berangkat bersama suaminya, Muh Ali Duppa yang juga anggota Dewan Riset Daerah Pemkab Bojonegoro. Lalu Sekprinya, Rachmad Sholeh Farokhi, Penjabat Sekda Yayan Rohman, dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Herry Sudjarwo. Menghadiri undangan dari YIPA bertema Invesment Promotion in Oil and Gas Opportunity Within Bojonegoro and Tourism Promotion. Jadi mempromosikan tentang potensi-pontesi wisata di Bojonegoro, khususnya wisata-wisata minyak, kata Heru. Menurut Heru, kegiatan Anna bersama rombongan ke Inggris telah mendapat izin dari Pemprov Jatim dan Kemendagri. Semuanya sudah disetujui. Proses perizinan di tingkat provinsi dan Kemendagri sudah beres beberapa waktu lalu, katanya. Mengenai jumlah biaya akomodasi rombongan yang disorot masyarakat, Heru mengakui kalau angkanya mencapai Rp 954 juta, bersumber dari APBD Pemkab Bojonegoro. "Pakai anggaran Pemkab. Jumlahnya sesuai perencanaan, enggak ada masalah! ujarnya. ยป Baca Berita Terkait Pemprov Jatim, Khofifah
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.