Diperiksa KPK Terkait Korupsi Hibah, Kepala Bappeda Jatim M Yasin Berharta Rp 7,3 M!
SURABAYA | Barometer Jatim – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim, Mohammad Yasin kembali berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi dana hibah Jatim.
Setelah sempat dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK pada persidangan Sahat Tua Simanjuntak -- divonis 9 tahun penjara dan membayar uang pengganti Rp 39,5 miliar -- di Pengadilan Tipikor Surabaya, Jalan Raya Juanda Sidoarjo, Selasa, 20 Juni 2023, kini Yasin diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Pemeriksaan terhadap Yasin dilakukan KPK tujuh hari usai melakukan penahanan terhadap 4 dari 21 tersangka. Yakni Hasanuddin (anggota DPRD Jatim 2024-2029), Jodi Pradana Putra (swasta dari Kabupaten Blitar), Sukar (eks kepala desa di Kabupaten Tulungagung), dan Wawan Kristawan (swasta dari Tulungagung).
Sebagai Kepala Bappeda Jatim, Yasin mengantongi pendapatan/penghasilan ratusan juta per bulan. Saat menjadi saksi dalam persidangan Sahat terungkap, untuk gaji dan TPP saja total menerima Rp 132 juta per bulan. Belum lagi tambahan honor dan SPPD sebanyak Rp 5 juta per bulan, dan beberapa item lainnya.
HARTA KEKAYAAN: Harta Yasin sejak menjabat Kepala Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jatim. | Sumber: LHKPN
Dengan gaji ratusan juta per bulan, lantas berapa total harta kekayaan Yasin?
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 24 Februari 2025 untuk periodik 2024, Yasin memiliki total harta kekayaan Rp 7,3 miliar (7.352.877.641).
Dari mana sumbernya? Dari data harta, berasal dari 6 bidang tanah dan bangunan yang berada di dua kabupaten senilai Rp 3.710.000.000. Rinciannya tanah dan bangunan seluas 191 m2/132 m2 di Sidoarjo hasil sendiri Rp 1.750.000.000.
Lalu tanah dan bangunan seluas 128 m2/97 m2 di Sidoarjo hasil sendiri Rp 550.000.000, tanah dan bangunan seluas 91 m2/68 m2 di Sidoarjo hasil sendiri Rp 450.000.000, serta tanah dan bangunan seluas 90 m2/138 m2 di Sidoarjo hasil sendiri Rp 500.000.000.
Berikutnya tanah dan bangunan seluas 569 m2/250 m2 di Bojonegoro hasil warisan Rp 380.000.000, serta tanah seluas 4.898 m2 di Bojonegoro hasil warisan Rp 80.000.000.
Selain itu, Yasin memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 389.000.000. Terdiri dari motor Honda Scoopy tahun 2017 hasil sendiri Rp 9.000.000, mobil Hinda CRV tahun 2021 hasil sendiri Rp 350.000.000, serta Vespa Primavera 150 ABS tahun 2020 hasil sendiri Rp 30.000.000.
Dia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 207.000.000 serta kas dan setara kas Rp 3.046.877.641.{*}
| Baca berita Korupsi Hibah Jatim. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur