Ciptakan Budaya Hukum, Bupati Lamongan Yuhronur Diganjar Kemenkumham Penghargaan
LAMONGAN | Barometer Jatim – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dianugerahi penghargaan Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan sadar hukum sebagai pembina desa sadar hukum 2023 tingkat Jawa Timur di Ballroom Kertanegara The Singasari Resort Kota Batu, Selasa (30/7/2024).
Penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tersebut merupakan realisasi upaya Pemkab Lamongan dalam menciptakan budaya hukum di lapisan masyarakat. Terutama dalam kepatuhan hukum, kesadaran hukum untuk menghadirkan lingkungan masyarakat yang aman dan tenteram.
"Alhamdulillah pemerintah pusat dan provinsi mengapresiasi kinerja kami. Penghargaan ini bukan hanya sebuah prestasi bagi Lamongan, tetapi juga sebuah dorongan besar untuk terus meningkatkan dedikasi dalam memajukan kesadaran hukum di masyarakat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Lamongan, Nalikan mewakili Bupati Yuhronur menerima penghargaan.
Dampak lain dalam merealisasikan kesadaran hukum, lanjutnya, juga terdapat pada bidang pengembangan ekonomi desa. Kondisi aman atau minim angka kriminalitas diyakini mampu mengundang investor. Tentu hal tersebut juga harus diimbangi dengan pelayanan yang berkualitas.
"Potensi Lamongan di bidang wisata, kuliner, dan lainnya, bisa terus maju jika didukung dengan kondisi lingkungan yang aman dan damai. Sehingga para investor maupun wisatawan dapat merasa nyaman," ucap Nalikan.
Pada Kesempatan yang sama, Nalikan juga mengantarkan Kepala Desa Labuhan Kecamatan Brondong menerima penghargaan sebagai Desa Sadar Hukum tingkat Jatim 2023.
Penghargaan ini melewati rangkaian penilaian sebelumnya. Pada pemilihan terdapat empat dimensi yang harus dipenuhi meliputi akses informasi, akses implementasi hukum, akses keadilan, serta sukses demokrasi dan regulasi.
Berkesempatan menyerahkan penghargaan, Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional, Widodo menuturkan capaian stabilitas realisasi sadar hukum secara nasional tidak akan bisa terpenuhi jika tidak dimulai dari unit terkecil yaitu desa/kelurahan.
"Komitmen kami ialah memperluas akses keadilan di seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. Maka dari itu dengan melakukan pembinaan dari unit terkecil, merupakan sinergi kita untuk mencapai target nasional," ujarnya.{*}
| Baca berita Lamongan. Baca tulisan terukur Hamim Anwar | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur