Kemiskinan Jatim Turun Sentuh 1 Digit tapi Masih Tertinggi di RI, Catat Angkanya: 3,98 Juta!
SURABAYA | Barometer Jatim – Meski untuk kali pertama turun menyentuh 1 digit, jumlah penduduk miskin di Jawa Timur -- provinsi yang kini dinakhodai Penjabat (Pj) Gubernur Adhy Karyono -- tercatat masih tertinggi di republik ini per Maret 2024.
Dari data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Jatim pada Maret 2024 sebanyak 3,983 juta orang (9,79%) atau turun 0,206 juta orang (0,56%) terhadap Maret 2023.
Secara jumlah, angka tersebut masih yang tertinggi di Indonesia. Di bawah Jatim mengekor Jawa Barat dengan penduduk miskin 3.848.670 (7,46%), disusul Jawa Tengah 3.704.330 (10,47%), Sumatera Utara 1.228.010 (7,99%), dan Nusa Tenggara Timur 1.127.570 (19,48%) dalam rangkaian 5 besar (selengkapnya lihat daftar).
Nasional Turun 0,33%
Secara nasional, jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 25,22 juta (9,03%) atau turun 0,33% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“Berkurang 0,68 juta orang, setelah sebelumnya sempat meningkat pada masa pandemi, tingkat kemiskinan terus menurun sejak Maret 2021,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama BPS, Imam Machdi dalam konferensi pers yang ditayangkan di kanal Youtube, Senin (1/7/2024).
“Adapun tingkat kemiskinan pada Maret 2024 ini sudah lebih rendah dibandingkan kondisi sebelum pandemi,” tandasnya.
Secara wilayah, lanjut Imam, penurunan tingkat kemiskinan di perdesaan lebih besar dibandingkan perkotaan. Meski demikian, persentase kemiskinan di perdesaan masih lebih tinggi, yakni 11,79n perkotaan 7,09%.
Sedangkan berdasarkan kepulauan, tingkat kemiskinan masih terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Sumatera, dengan penurunan tingkat kemiskinan terbesar terjadi di Bali dan Nusa Tenggara, yakni 0,57ri 13,29% menjadi 12,72%.
Imam merinci, penduduk miskin di Jawa mencapai 13,24 juta (52,49%). Lalu Sumatera 5,55 juta (22,01%), Bali dan Nusa Tenggara 2,02 juta (5,01%), Sulawesi 1,96 juta (7,77%), Maluku dan Papua 1,51 juta (5,99%), serta Kalimantan 940 ribu (3,73%).
SEMUA TURUN: Tak hanya Jawa Timur, semua wilayah mengalami penurunan kemiskinan pada Maret 2024. | Data: BPS
Apa yang membuat kemiskinan secara nasional turun pada Maret 2024? Imam menyebut beberapa kondisi ekonomi makro yang cenderung positif. Di antaranya ditopang aktivitas ekonomi domestik, yakni ekonomi nasional tumbuh 5,11% pada kuartal I-2024.
Lalu Nilai Tukar Petani (NTP) Maret 2024 di level 119,39, naik 7,70% dibandingkan Maret 2023. Kemudian pada Februari tahun ini, rata-rata upah buruh lapangan usaha pertanian, kehutanan, perikanan naik 8,42% secara tahunan (yoy) atau masih di atas rata-rata nasional yang 3,27%.
Berikutnya adanya program bantuan sosial (Bansos) pada Januari-Maret 2024, seperti bantuan pangan beras, BLT mitigasi risiko pangan, hingga Bantuan Pangan Nontunai alias BPNT.{*}
- JUMLAH PENDUDUK MISKIN PROVINSI
1. Jawa Timur: 3,983 Juta (9,79%)
2. Jawa Barat: 3,849 Juta (7,46%)
3. Jawa Tengah: 3,704 Juta (10.47%)
4. Sumatera Utara: 1,228 Juta (7,99%)
5. NTT: 1,128 Juta (19.48%)
6. Sumatera Selatan: 984 Ribu (10,97%)
7. Lampung: 941 Ribu (10.69%)
8. Aceh: 805 Ribu (14,23%)
9. Banten: 792 Ribu (5,84%)
10. Sulawesi Selatan: 736 Ribu (8,06%)
11. NTB: 709 Ribu (12,91%)
12. Riau: 492 Ribu (6,67%)
13. DKI Jakarta: 465 Ribu (4,30%)
14. DI Yogyakarta: 446 Ribu (10,83%)
15. Sulawesi Tengah: 380 Ribu (11,77%)
16. Papua Pegunungan: 365 Ribu (32,97%)
17. Sumatera Barat: 346 Ribu (5,97%)
18. Kalimantan Barat: 336 Ribu (6,32%)
19. Sulawesi Tenggara: 320 Ribu (11,21%)
20. Papua Tengah: 308 Ribu (29,76%)
21. Maluku: 298 Ribu (16,05%)
22. Bengkulu: 281 Ribu (13,56%)
23. Jambi: 265 Ribu (7,10%)
24. Kalimantan Timur: 221 Ribu (5,78%)
25. Sulawesi Utara: 187 Ribu (7,25%)
26. Bali: 184 Ribu (4,00%)
27. Kalimantan Selatan: 183 Ribu (4,11%)
28. Gorontalo: 178 Ribu (14,57%)
29. Sulawesi Barat: 162 Ribu (11,21%)
30. Papua: 153 Ribu (17,26%)
31. Kalimantan Tengah: 146 Ribu (5,17%)
32. Kepulauan Riau: 138 Ribu (5,37%)
33. Papua Barat: 110 Ribu (21,66%)
34. Papua Barat Daya: 102 Ribu (18,13%)
35. Papua Selatan: 92 Ribu (17,44%)
36. Maluku Utara: 83 Ribu (6.32%)
37. Kep. Bangka Belitung: 70 Ribu (4,55%)
38. Kalimantan Utara: 48 Ribu (6,32%)
| Baca berita Kemiskinan. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur