Prof Istibsyaroh Membantah: Omongan Saya Kok Dipelintir

Reporter : barometerjatim.com -
Prof Istibsyaroh Membantah: Omongan Saya Kok Dipelintir

HUBUNGAN ISTIMEWA: Prof Istibsyaroh (kanan) menyerahkan cindera mata kepada Khofifah Indar Parawansa saat acara di Ponpes Al Urwatul Wutsqo Jombang. | Foto: Barometerjatim.com/RADITYA DP

SURABAYA, Barometerjatim.com Ketua I PW Muslimat NU Jatim, Prof Dr Nyai Hj Istibsyaroh membantah keras kalau dirinya mengeluarkan pernyataan bahwa Muslimat NU Jatim mendukung penuh pasangan Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas di Pilgub Jatim 2018.

"Kok beritanya ditulis begitu, omongan saya kok dipelintir," katanya kepada Barometerjatim.com menanggapi pemberitaan di media online, Jumat (20/10) malam.

"Sebenarnya saya pas ditelepon itu sudah terasa (ada yang tidak beres), jangan-jangan.. Makanya setelah itu saya telepon kembali, saya bilang Pak (menyebut nama wartawan) jangan merugikan saya lho ya. Terus dia bilang: Oh sudah masuk ke sana (redaksi) ibu, (beritanya) sudah dikirim," jelasnya.

Baca: Selain Muslimat NU, Mataraman Ruang Vote Getter Khofifah

Ketika dipertegas, benarkah dirinya tidak mengeluarkan pernyataan bahwa secara jamiyah Muslimat NU Jatim mendukung pasangan Saifullah-Anas?

"Nggih mboten. Saya bilang, secara pribadi saya memang serba repot karena Gus Ipul pernah mondok di tempat saya (Ponpes Al Urwatul Wutsqo Jombang), sementara Bu Khofifah ketua saya. Meski demikian, namanya Muslimat NU ya tetap Muslimat NU," jelasnya.

Apalagi, Istibsyaroh dan keluarganya sangat dekat dengan Khofifah. "Saat acara wisuda beliau datang, saat haul bapak saya (KH Yaqub) juga datang. Secara keluarga, adik saya yang nomor lima juga sahabat Bu Khofifah, dulu sama-sama di PMII," tuturnya.

Baca: Dukung Gus Ipul, Muslimat NU Abal-abal Gentayangan

Guru besar UIN Surabaya itu memperjelas, Gus Ipul dan Khofifah memang sama-sama kader NU. Tapi kalau Khofifah sudah declare, maka dia mamastikan warga Muslimat NU Jatim akan total mendukung ketua umumnya.

"Wong ibu sendiri masa enggak dipilih. Jamaah (anggota Muslimat NU) sudah mengerti semua kok, kalau ibunya maju ya pasti pilih ibunya. Bu Khofifah juga sudah bicara banyak dengan saya terkait Pilgub Jatim," katanya.

Dukungan Al Urwatul Wutsqo

Istibsyaroh dan keluarga besarnya memang memiliki kedekatan khusus dengan Khofifah. Bahkan KH Muhammadu Yaqub, salah seorang pengasuh Ponpes Al Urwatul Wutsqo yang juga kakak Istibsyaroh menegaskan kalau keluarga besar Ponpes-nya mendukung penuh Khofifah di Pilgub Jatim.

Kami berharap pengorbanan Bu Khofifah tak hanya sekarang saja. Kami yang di Jatim menginginkan bagaimana Bu Khofifah mengorbankan dirinya untuk kepentingan masyarakat Jatim, kata KH Muhammadu Yaqub.

Permintaan itu disamaikan Muhammadu  kepada Khofifah saat menghadiri haul ke-43 pendiri Ponpes, KH Yaqub (Mbah Yaqub) dan Haul ke-8 Gus Dur yang dijubeli ribuan masyarakat sekitar dan santri, 7 Oktober lalu.

Baca: PKB Incar Muslimat NU, Peneliti: Mereka Loyal ke Khofifah

Jadi kami yang di Jatim juga ingin bagaimana Bu Khofifah mengorbankan dirinya untuk masyarakat Jatim. Insyaallah nggih Pak, Bu. Paham nggih? ajak Kiai Muhammadu kepada ribuan jamaah dan santri yang dijawab koor: Ngiiih..!

Sebelumnya Istibsyaroh yang ditulis sebagai wakil ketua PW Muslimat NU Jatim (di struktur pengurus PW Muslimat NU tidak ada istilah wakil, red) diberitakan menyatakan kalau Muslimat NU Jatim akan mendukung pasangan Saifullah-Anas di Pilgub Jatim 2018.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.