Dulu Bersumpah, Kini Risma Mulai Berteka Teki
SUMPAH TAK MAJU CAGUB JATIM: Tri Rismaharini mendampingi Megawati Soekarnoputri saat melakukan kunjungan ke Surabaya, September lalu. | Foto: Barometerjatim.com/BAYAN AP
SURABAYA, Barometerjatim.com "Saya bersumpah, demi Allah, demi Tuhan. Saya sudah sampaikan ke Ibu Mega jauh-jauh hari, jika saya tidak mau menjadi gubernur Jatim."
Pernyataan itu dilontarkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharni (Risma) saat pertemuan dengan pemimpin media di rumah dinasnya, Rabu, 13 September 2017. Risma bahkan menegaskan jika punya keinginan menjadi gubernur dia lebih memilih maju Pilgub DKI Jakarta 2017.
Tapi kini, saat ditanya hal serupa, Risma mulai berteka teki. Tunggu tanggal mainnya, katanya di sela menemui Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto di rumah dinas wali kota, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Senin (9/10).
Baca: Minta Masukan Risma, Sinyal PDIP Batal Usung Kader NU?
Meski dicecar berbagai pertanyaan soal kesiapan menjadi gubernur, Risma bergeming. Tunggu tanggal mainnya. Tadi Pak Hasto ngasih tahu enggak? Kalau aku jawab nanti keliru, elaknya.
Saya tidak ngomong siap. Saya tidak boleh ngomong siap. Saya sudah dapat rekom itu loh, saya gak boleh ngomong siap. Karena berat. Aku ngomong siap, tibae gak iso ngerjakno, kan ciloko (Saya bilang siap, ternyata gak bisa, kan celaka), sambungnya.
Sebelumnya, Hasto sempat menyebut kalau Risma memiliki peluang besar maju di Pilgub Jatim 2018. Selain Risma, dua nama lainnya yakni Saifullah Yusuf (Wagub Jatim) dan Abdullah Azwar Anas (bupati Banyuwangi).
Namun Risma dipastikan tidak bisa hadir saat PDI Perjuangan mengumumkan pasangan Cagub-Cawagub Jatim, 15 Oktober mendatang. Bu Risma sedang ke Tokyo, karena juga diundang untuk menjadi pembicara dan menerima penghargaan di sana, kata Hasto.
Baca: SK Cagub Jatim untuk Gus Ipul, PKB Masih Tunggu PDIP
Namun, lanjutnya, Kita kan bisa teleconference dari Tokyo, kan juga bisa teleconference. Bu Risma kan update terus tentang teknologi. Jangankan di Tokyo, beda 12 jam di Amerika saja kita bisa teleconference, tandas Hasto.
Risma dipastikan tidak bisa hadir saat PDIP mengumumkan pasangan Cagub-Cawagub Jatim, karena bertolak ke Tokyo, Jepang mulai 12 Oktober. Dia diundang oleh salah satu asosiasi milik PBB yang berkompeten tentang kota-kota dan berafiliasi pada lingkungan.
Di Negeri Sakura, Risma diminta menjadi pembicara sekaligus akan menerima penghargaan terkait masalah tata ruang kota. Aku ke Tokyo. Nanti tanggal 12 (Oktober) aku diminta presentasi soal kota, inovation for happiness. Aku bicara soal kebijakan kota untuk menyenangkan warga kota, jelas Risma.