Jatim Selama Dipimpin Khofifah, SSC: Responden yang Bilang Semakin Baik Tak Sampai 50%!

Reporter : -
Jatim Selama Dipimpin Khofifah, SSC: Responden yang Bilang Semakin Baik Tak Sampai 50%!
PERKEMBANGAN JATIM: Tak sampai 50% warga Surabaya sebut Jatim lebih baik selama dipimpin Khofifah. | Sumber: Survei SSC

SURABAYA, Barometer Jatim – Tahun ini Khofifah Indar Parawansa bersama wakilnya, Emil Elestianto Dardak akan mengakhiri masa jabatan sebagai Gubernur dan Wagub Jatim. Selama lima tahun berjalan, Jatim semakin baik, sama saja, ataukah malah semakin buruk?

Bagi warga Surabaya yang disurvei Surabaya Survey Center (SSC), responden yang menyatakan perkembangan Jatim semakin baik lebih banyak namun angkanya tak sampai 50%, yakni 48,1%. Sedangkan 40,5% menyatakan sama saja, bahkan 6,5% menyebut semakin buruk dan 4,9% lainnya tidak menjawab atau tidak tahu.

Bandingkan dengan perspsi responden yang menyatakan Surabaya semakin baik selama dipimpin Eri Cahyadi-Armuji, angkanya terbilang tinggi mencapai 61,8%. Lalu 30,8% menyatakan sama saja dan hanya 4,2% yang mengatakan semakin buruk, sedangkan 3,2% sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.

Meski responden yang menyatakan perkembangan Jatim semakin baik tak sampai 50%, mereka tetap puas dengan kinerja Khofifah-Emil Dardak.

Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi mengungkapkan, dari keseluruhan responden 64,1% puas dengan kinerja Khofifah dan Emil 62,9%. Tapi masih di bawah kepuasan responden terhadap kinerja Jokowi nyang mencapai 76,1%.

“Hanya 3,0% yang tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi, serta 17,0% menyatakan kurang puas dan sisanya 3,9% menyatakan tidak tahu/tidak menjawab. Hasilnya jelas, masyarakat Surabaya puas dengan kinerja Jokowi,” jelasnya.

Sedangkan terhadap kinerja Khofifah, lanjut Ikhsan, hanya 4,9% yang tidak puas, kurang puas 28,2%, kemudian sisanya 2,8% menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.

“Tentunya ini menjadi catatan penting bagi Khofifah dalam menjalankan kepemimpinannya hingga 2024 nanti,” ujar Ikhsan.

Survei SSC dilaksanakan dari 1 hingga 10 Januari 2023 di 31 kecamatan di Kota Surabaya. Sebanyak 1.200 responden dipilih menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.{*}

» Baca berita terkait Survei. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.