Jawa Timur Nomor 3 Realisasi Belanja UMK dan PDN se-Indonesia, Kalah dari DKI dan Aceh
JATIM NOMOR 3: Realisasi belanja produk UMK, Jawa Timur nomor 3 di tingkat provinsi se-Indonesia. | Sumber Data: LKPP
SURABAYA, Barometerjatim.com Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mengumumkan realisasi belanja produk Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dan Produk Dalam Negeri (PDN). Siapa juaranya?
Di tingkat provinsi se-Indonesia, DKI Jakarta menempati posisi teratas dengan realisasi belanja UMK mencapai Rp 3,9 triliun, disusul Aceh dengan realisasi belanja Rp 2,5 triliun.
Bagaimana dengan Jawa Timur? Provinsi yang dipimpin Gubernur Khofifah Indar Parawansa itu menempati posisi ketiga dengan realisasi belanja Rp 1,4 triliun.
Kemudian Banten (Rp 1,3 triliun), diikuti oleh Jawa Tengah (Rp 1,0 triliun, papar Kepala LKPP, Hendrar Prihadi dalam Rakor Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 di Tangerang yang disiarkan secara daring, Selasa (29/12/2022).Inpres yang diluncurkan pada 30 Maret 2022 tersebut terkait percepatan peningkatan penggunaan PDN dan produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi dalam rangka menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah.
Inpres Nomor 2 Tahun 2022, lanjut Hendrar, menginstruksikan paling sedikit 40% anggaran belanja barang dan jasa untuk produk UMK dan PDN.
Dalam kondisi per 14 November 2022, realisasinya mencapai 20 persen dari target 40 persen atau sekitar Rp 154,8 triliun, jelasnya.Bagaimana dengan realisasi belanja PDN? Jawa Timur kembali berada di posisi ketiga dengan realisasi belanja Rp 2,7 triliun.
Posisi teratas lagi-lagi ditempati DKI Jakarta (Rp 8,5 triliun), disusul Aceh (Rp 3,6 triliun). Sedangan Banten dan Jawa Tengah di posisi keempat dan lima dengan realisasi belanja Rp 1,9 triliun.
Produk di e-Katalog Meningkat
JATIM KEMBALI NOMOR 3: Realisasi belanja PDN, Jawa Timur kembali nomor 3 di tingkat provinsi. | Sumber Data: LKPP JATIM KEMBALI NOMOR 3: Realisasi belanja PDN, Jawa Timur kembali nomor 3 di tingkat provinsi. | Sumber Data: LKPP
Terkait dengan instruksi khusus agar meningkatkan produk 1 juta di dalam e-katalog terutama PDN, menurut Hendrar, per 28 November 2022 jumlah produk di e-katalog sudah mencapai 2.204.051.
Dimana total produk dalam negeri sudah mencapai 2.080.532 dan produk impor mencapai 183.517, rincinya.
Capaian transaksi katalog elektronik, tandasnya, juga mengalami lompatan pasca cut off 10 Oktober 2022. Dari total transaksi e-katalog Rp 57,4 triliun meningkat menjadi Rp 75,4 triliun.
Dimana PDN naik mencapai 31,1% (dari Rp 38 triliun menjadi Rp 49,8 triliun) dan UMK-nya naik mencapai 89,5% (dari Rp 7,6 triliun menjadi Rp 14,4 triliun), ucapnya.Sedangkan instruksi khusus terkait dengan pembentukan katalog sektoral, terang Hendrar, sebanyak 82 kementerian/lembaga sudah tayang katalog dan Pemda (provinsi/kabupaten/kota) yang menerapkan tayang katalog lokal mencapai 542.
» Baca berita terkait UMKM. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.
