Lecut Kader Gerindra Menangkan Prabowo di Pilpres 2024, Anwar Sadad Lempar 3 Parikan, Cakep

Reporter : barometerjatim.com -
Lecut Kader Gerindra Menangkan Prabowo di Pilpres 2024, Anwar Sadad Lempar 3 Parikan, Cakep

PENGUKUHAN: Anwar Sadad kukuhkan Moreno Suprapto sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Malang. | Foto: IST

MALANG, Barometerjatim.com Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad selalu punya cara untuk melecut kadernya memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Tak melulu dengan orasi menggetarkan ala Winston Churchill, terkadang lewat parikan. Cakep!

Parikan itu dilontarkan Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim saat mengukuhkan Ketua DPC Partai Gerindra, Moreno Soeprapto dan jajaran pengurusanya, Minggu (21/8/2022).

Saya waktu Rapimnas itu juga sudah nyiapin parikan. Cuma karena pimpinan sidang melarang berpantun akhirnya saya simpan. Supaya ndak mambu (basi) saya keluarkan sekarang, katanya.

Cotek geni metu mowo, kata Sadad yang disambut kader dengan koor, Cakep..! Lanjut Sadad, Awan bengi mikiri Pak Prabowo." Kader yang hadir pun semakin gemuruh, menyambutnya dengan aplaus panjang.

Tak berhenti di satu parikan, politikus keluarga Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri yang akrab disapa Gus Sadad itu melanjutkan dengan parikan lainnya.

"Bandeng rowo gak onok rine, seneng Pak Prabowo gak onok marine". Pun soal siapa Cawapres pendamping Prabowo di Pilpres 2024 nanti, Sadad lagi-lagi menjawab dengan parikan. Masak sego banyune peres, pasrah Pak Prabowo sopo sing dadi Wapres."

Soal Cawapres, Sadad mengajak seluruh kader tak perlu berspekulasi tapi harus sami'na wa atho'na (mendengar dan patuh) dengan Prabowo. Siap..! teriak kader menyambut ajakan Sadad.

Selebihnya, Sadad menyebut konsolidasi yang dilakukan ini sudah menggambarkan kesiapan seluruh kader untuk memenangi Pemilu dan mengantarkan Prabowo menjadi presiden di 2024.

Tidak perlu berpanjang-panjang kata, tidak perlu beretorika, bahwa kita semuanya sedang dalam satu getaran hati yang sama, satu napas perjuangan, bahwa kita mesti fokus memenangkan Pak Prabowo menjadi presiden, kata Sadad.

Itu sudah merupakan harga mati yang kita perjuangkan bersama-sama, dan beliau sudah menyatakan kesediaanya, sambungnya.

Tetapi, tandas Sadad, hal itu tidak boleh sekadar menjadi jargon politik. Tidak cukup hanya meneriakkan Prabowo presiden dan Gerindra menang.

Itu harus dilaksanakan. Nah, cara kita melaksanakan adalah yang sudah dimulai hari ini, kita melakukan konsolidasi. Kita kukuhkan dewan pimpinan cabang, kita kukuhkan pimpinan anak cabang, ujarnya.

Selanjutnya, pimpinan anak cabang harus mulai menyiapkan pengurus-pengurus di tingkat ranting. Begitu pula ranting, sudah harus menyiapkan siapa yang menjadi tim di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kesiapan kita memenangkan Pak Prabowo sebagai presiden, harus ditunjukkan dengan kesiapan memperkuat, merekrut, mempersiapkan tim yang ada di TPS, katanya.

Sebab, tegas Sadad, merekalah yang nanti menjadi ujung tombak kemenangan. Merekalah garda terdepan pertempuran politik dalam mengusung Prabowo menjadi presiden di 2024.

Tanpa mereka, tentu jargon-jargon politik ini menjadi suatu hal yang sia-sia, tuntas kandidat doktor Politik Islam Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tersebut.

» Baca berita terkait Gerindra Jatim. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.