Ansor Paciran Lamongan Gelar Pelatihan Pengelolaan Sampah dan Budidaya Maggot

LAMONGAN | Barometer Jatim – Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia menggelar Pelatihan Manajemen Pengelolaan Sampah dan Budidaya Maggot, Kamis (29/5/2025).
Kegiatan edukatif ini berlangsung di laboratorium SMA Mazra’atul Ulum Paciran, diikuti 75 peserta dari delegasi Pimpinan Ranting GP Ansor se-Kecamatan Paciran dan IPPNU Paciran.
Pelatihan dibuka Pimpinan Cabang GP Ansor Lamongan dengan dihadiri Ketua PCNU Lamongan, Dr KH Syahrul Munir, pengurus MWC NU Paciran, serta jajaran pembina PAC GP Ansor Paciran.
Ketua PAC GP Ansor Paciran, Hendik Irwanto menyampaikan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan pemuda mengenai pentingnya pengelolaan sampah berbasis lingkungan.
“Kami ingin generasi muda sadar dan terlibat aktif dalam upaya penyelamatan lingkungan,” ujarnya.
ANSOR PACIRAN: Gelar pelatihan untuk mendorong terbentuknya kelompok usaha mandiri. | Foto: IST
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana, Aang Andriyono menyampaikan kegiatan ini juga untuk mendorong terbentuknya kelompok usaha mandiri.
“Kami berharap ada dampak ekonomi dari pengelolaan sampah dan budidaya maggot ini,” tuturnya.
Sedangkan perwakilan dari Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, Anang Zakaria sangat senang dengan kerja sama yang terjalin.
“Inisiatif semacam ini sejalan dengan komitmen kami terhadap keberlanjutan lingkungan,” ucapnya.
Dalam sesi pelatihan, dua narasumber dari Pasuruan dihadirkan untuk membagikan ilmu dan pengalaman mereka.
Fatoni dari Forum Komunikasi Peduli Lingkungan (FKPL) Kabupaten Pasuruan menyampaikan materi tentang manajemen pengelolaan sampah, lalu Endro Winaryo dari KSM Cinta Mahesa memaparkan tentang sistem TPS 3R dan KSM.
Keduanya juga menyemarakkan suasana dengan memberikan doorprize bagi peserta yang aktif.
Ketua PCNU Lamongan, Dr KH Syahrul Munir menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Saya berharap kegiatan positif seperti ini bisa direplikasi oleh PAC GP Ansor di kecamatan lain di Lamongan,” ujarnya.
Antusiasme peserta terlihat tinggi hingga sesi akhir pelatihan. Salah satu peserta dari Sendangduwur, bahkan merekomendasikan agar pelatihan ini dilanjutkan dengan kunjungan study tour ke Kabupaten Pasuruan.
Kegiatan ini menandai langkah konkret pemuda dalam menghadapi isu lingkungan, sekaligus membuka peluang ekonomi baru berbasis pengelolaan sampah dan budidaya maggot.{ried}
| Baca berita Ansor. Baca tulisan terukur lainnya | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur