Pulang dari Haji, 2 Orang Jamaah asal Jatim Positif Covid-19, Gus Hans: Itu Paling Kelelahan

TAK ADA COVID-19: Gus Hans dan Menag Gus Yaqut bersama petugas haji lainnya di Makkah. | Foto: Barometerjatim.com/IST SURABAYA, Barometerjatim.com 2 dari 450 orang jamaah haji kloter pertama debarkasi Surabaya asal Tuban dan Bojonegoro yang tiba di Juanda, Minggu (17/7/2022), dinyatakan positif Covid-19 hasil swab antigen untuk selanjuutnya dilakukan swab PCR. Sambil menunggu hasil swab PCR, keduanya tetap diantar kembali ke rumah masing-masing untuk isolasi sesuai ketentuan. Keduanya diantar dengan mobil tersendiri oleh Pemprov Jatim dengan monitor Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskemas setempat. Bagaimana sebenarnya kondisi di Tanah Suci, sehingga ada jamaah haji yang kembali ke Tanah Air sampai positif Covid-19? Petugas Haji Indonesia di Arab Saudi, KH Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans saat dihubungi Barometerjatim.com, menduga kedua orang haji yang positif Covid-19 hasil swab antigen bisa jadi kelelahan. Itu paling karena kelelahan, ucap kiai muda yang juga Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Queen Darul Ulum Jombang tersebut. Soal faktor kelelahan ini, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Budi Sylvana menyampaikan memang menjadi pemicu jamaah haji sampai jatuh sakit. Karenanya, dia mengimbau jamaah untuk menyesuaikan aktivitasnya selama di Makkah dan juga di Madinah bagi yang akan ke Madinah. Apalagi, angka kematian dalam tiga hari terakhir cenderung tinggi.
- Baca: Vaksin Booster Jadi Syarat Wajib Nikmati Fasilitas dan Ruang Publik, Capaian di Jatim Baru 20,88%!